Gejala Masalah Pencernaan pada Kucing Peliharaan

Masalah kesehatan kucing peliharaan sangatlah banyak sekali, dan hal ini bisa juga mencakup berbagai hal pada tubuh kucing. Ada penyakit ringan yang sering terlihat pada kucing, penyakit ini biasanya mudah untuk disembuhkan namun juga sering muncul.

Beberapa penyakit lainnya mungkin adalah penyakit kulit, penyakit yang disebabkan karena bakteri atau virus dan juga penyakit masalah pencernaan kucing yang akan dibawah pada artikel kali ini. Masalah pencernaan yanh terjadi pada kucing selalu berkaitan erat hubungannya dengan makanan, namun juga bisa disebabkan karena parasit seperti cacing.

Masalah Pencernaan pada Kucing

Ketika kucing mengalami masalah pencernaan, mereka biasanya akan muntah, tidak mau makan dan juga diare. Sebagai orang yang memelihara kucing, tentunya catlovers perlu untuk mengetahui apa saja gejala kucing yang mengalami masalah pencernaan, karena dengan begitu catlovers bisa segera memberikan perawatan atau membawanya kedokter jika gejalanya terlihat.

Masalah pencernaan yang terjadi pada kucing ini bisa memiliki gejala dan juga kondisi yang berbeda pada setiap kucing, dan tentu saja penyebabnya juga pasti akan berbeda. Mengetahui bagaimana ciri atau gejala kucing sakit pencernaan akan sangat membantu dalam memelihara kucing.

Beberapa Ciri Kucing Mengalami Masalah Pencernaan

Kucing Kesulitan Menelan atau Makan

Kucing yang kesulitan makan atau menelan biasanya ada yang menyumbat bagian kerongkongan mereka (seperti hairball), selain itu juga bisa disebabkan karena otot perut atau kerongkongan kucing sedang tidak berfungsi dengan baik. Kucing yang mengalami hal ini akan terlihat seperti enggan makan karena rasa sakit yang mungkin ada.

Jika keadaan tersebut dipaksakan kucing untuk makan, maka mungkin mereka akan kesulitan atau tegang. Kucing bisa mengalami regurgitasi yaitu secara pasif mengeluarkan makanan yang sudah mereka telan. Hal ini biasanya terjadi setelah kucing makan dan tanpa adanya peringatan (langsung keluar begitu saja).

Baca Juga : Beberapa Kesalahan Pemberian Makan pada Kucing

Dalam kondisi tersebut biasanya kucing akan batuk dengan suara yang lumayan keras, hal ini disebabkan oleh makanan yang tidak dicerna dan tertahan pada bagian kerongkongan mereka. Rentan waktu bisa bervariasi, biasanya cepat, namun juga ada yang terjadi lumayan lama.

Kucing Mengalami Hairball atau Muntah

Muntah bagi kucing merupakan hal yang biasa, jadi ketika mereka mengalami muntah sesekali itu sama sekali tidak terlihat aneh. Namun, bagaimana jika muntah kucing ini terjadi secara terus menerus atau dalam waktu yang lumayan dekat? Ketika kucing lumayan sering muntah, maka hal ini bisa menjadi indikator masalah yang lebih serius.

Hairball pada Kucing Peliharaan

Beberapa kemungkinan yang berkaitan adalah infeksi, penyakit radang atau tukak lambung. Hal yang perlu diluruskan adalah muntah kucing ini bisa terjadi karena berbagai alasan, jadi ketika mereka muntah belum tentu beberapa masalah tersebut sedang menimpa kucing catlovers dirumah.

Ketika kucing muntah, mereka akan mengeluarkan makanan yang telah mereka cerna sebagian. Hal ini seringkali terjadi pada kucing sesaat setelah mereka makan, dan ini juga berbeda dengan regusgitasi yang merupakan reaksi langsung dan lebih pasif. Muntah yang lain dan biasanya terjadi pada kucing adalah muntah hairball atau bola bulu.

Baca Juga : Rekomendasi Vitamin dan juga Suplemen untuk Kucing

Jika kucing catlovers memuntahkan gumpalan bulu yang padat dan juga kusut, maka kemungkinan kucing catlovers ada masalah terkait kesehatan bulunya. Hairball atau bola bulu terjadi karena kucing terlalu banyak memakan bulu dari proses grooming yang mereka lakukan pada tubuhnya, jika jumlah bulu sudah menumpuk dan banyak maka akan dikeluarkan dalam muntahan mereka.

Pada umumnya kucing akan mencerna dan mengeluarkan  bulu yang mereka telan tersebut, namun jika jumlahnya terlalu banyak maka tubuh kucing tidak dapat memprosesnya, sehingga bulu yang sudah terkumpul tersebut akan dikeluarkan melalui muntah dengan jumlah yang bervariasi dan belum tentu terbentuk dengan baik.

Baca Juga : Tips Mengatasi Kucing Pemilih Makanan

Kucing bulu panjang biasanya lebih rentan dengan hal ini, namun ternyata hairball lebih sering terjadi pada kucing dalam ruangan. Kucing indoor akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat diri daripada kucing outdoor, karena itu resiko mereka menelan bulu menjadi lebih besar. Tidak semua kucing memuntahkan bulu dalam jumlah banyak, namun ada juga yang sedikit. 

Kucing Mengalami Diare

Seperti halnya muntah pada kucing, diare yang terjadi pada kucing juga bisa menjadi indikator atau tanda yang luas dalam kesehatan kucing dirumah. Drh atau vet membuat perbedaan antara diare usus besar dan usus kecil yang ditandai oleh gejala yang berbeda dan dengan penyebab yang berbeda juga.

Gejala Pencernaan untuk Kucing

Jika kucing catlovers mengalami diare usus besar maka feses mereka cenderung memiliki volume yang sama atau kurang dari biasanya, namun mereka akan lebih sering buang air besar daripada biasanya dengan disertai lendir yang bercampur dengan sedikit darah.

Diare usus kecil pada kucing biasanya cenderung memiliki volume yang lebih besar [ada satu waktu dengan variasi warna seperti hijau, kuning, orange atau mungkin dengan makanan yang mereka konsumsi namun tidak tercerna. Kucing catlovers mungkin juga menderita muntah, penurunan berat badan dan flatulens.

Baca Juga : Makanan Kering Kucing VS Makanan Basah Kucing

Kesulitan dalam memeriksa feses kucing adalah mereka akan cenderung oergi kekuar untuk mengeluarkan isi perutnya (kucing yang dipelihara tanpa menggunakan kandang), dan jika hal tersebut terjadi maka catlovers bisa memeriksa apakah mereka memiliki sisa feses yang ada disekitar anusnya. 

Apabila catlovers melihat kucing menunjukkan gejala ini maka penting untuk segera membawa mereka kedokter. Hal ini akan membuat kucing menerima perawatan yang sesuai dan juga bisa mencari tahu apakah penyebabnya terjadi masalah pencernaan pada mereka.

Banyak masalah pencernaan kucing yang bisa diatasi atau dirawat dengan melakukan diet yang tepat, karena itu jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan dokter hewan tentang makanan terbaik untuk kucing tersebut, dan bisa mendukung kesehatan pencernaannya. Demikian informasi gejala masalah pencernaan kucing, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Gejala Masalah Pencernaan pada Kucing Peliharaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel