Beberapa Kesalahan Pemberian Makan pada Kucing Peliharaan

Makanan untuk kucing peliharaan adalah sesuatu yang wajib diberikan pada kucing dan juga merupakan faktor penting dalam perkembangan serta kesehatan mereka. Meski terlihat sama, namun setiap makanan kucing memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dan bahkan jika kandungan sama, bahan yang digunakan untuk membuatnya bisa berbeda.

Umumnya, banyak catlovers yang menggunakan makanan kering sebagai makanan utama kucing peliharaannya. Hal ini dilakukan karena penggunaan dry food atau makanan kering sangat praktis, mudah didapatkan dan juga tersedia dalam berbagai pilihan harga mulai dari yang murah hingga yang mahal.

Makanan yang Bagus untuk Kucing

Ingat, setiap kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda antara kucing satu dengan lainnya, karena itu catlovers semua harus benar-benar memperhatikan kandungan nutrisi dari makanan yang diberikan supaya kucing selalu sehat dan tidak terkena masalah karena makanan yang catlovers berikan pada mereka.

Mulai dari sini apakah catlovers pernah menyadari bahwa catlovers pernah melakukan kesalahan dalam memberikan makanan pada kucing yang ada dirumah? Hal yang perlu catlovers ketahui adalah ada beberapa larangan mengenai makanan yang bisa diberikan pada kucing mulai dari jenis, jumlah dan beberapa hal lainnya.

Beberapa Kesalahan dalam Memberikan Makan pada Kucing

Dalam pemeliharaannya, tidak semua makanan bisa diberikan pada kucing peliharaan. Terdapat beberapa produk tertentu, takaran pemberian makan, yang harus catlovers perhatikan. Dibawah ini adalah beberapa kesalahan yang mungkin pernah catlovers lakukan dalam memberikan makan pada kucing.

Makanan Anjing diberikan pada Kucing

Setiap makanan yang dikhususkan untuk hewan pasti memiliki kandungan nutrisi yang sesuai untuk hewan tersebut. Hal ini juga sama pada makanan anjing dan juga kucing. Jangan pernah memberikan makanan anjing untuk kucing karena kebutuhan nutrisi kedua hewan ini berbeda antara satu dan lainnya.

Makanan Anjing untuk Kucing

Makanan anjing memiliki kandungan protein yang lebih rendah dari kucing, selain itu beberapa kandungan seperti taurine juga tidak terdapat pada makanan anjing. Kandungan tersebut sangat dibutuhkan kucing untuk diet mereka, dan umumnya makanan kucing mengandung lebih banyak lemak dan protein daripada makanan anjing.

Menjadikan Tuna Sebagai Makanan Utama

Tuna memang makanan yang sangat disukai kucing, terkadang beberapa pemilik kucing sering memberikan tuna pada kucingnya sebagai makanan tambahan atau selingan untuk kucing mereka. Hal tersebut sangat baik untuk dilakukan, namun akan berkebalikan jika tuna diberikan secara berlebihan atau dijadikan sebagai makanan utama kucing peliharaan.

Memberikan tuna pada kucing dan menjadikannya sebagai makanan utama akan menyebabkan kucing menjadi kekurangan gizi. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin E yang terdapat pada tuna tidak akan mencukupi kebutuhan kucing sehingga akan membuat kucing bisa menderita steatitis (penyakit lemak kuning).

Baca Juga : Nutrisi yang Dibutuhkan Kucing Kecil untuk Perkembangannya

Tuna sendiri memiliki rasa yang kuat dan bau yang tajam, karena itu banyak kucing yang menjadi kecanduan dengan tuna. Ketika hal ini terjadi, maka terkadang kucing akan menolak makanan apapun selain tuna. Karena itu sebaiknya jika catlovers memberikan tuna pada kucing maka berikan dalam jumlah yang terkontrol.

Memberikan Ikan Mentah untuk Kucing

Mungkin beberapa catlovers berfikir bahwa memberikan makanan mentah pada kucing akan lebih baik karena masih fresh, kucing menjadi lebih suka dan sebagainya. Ikan mentah sendiri mengandung enzim thiaminase dan enzim ini yang menghancurkan tiamin (salah satu vitamin B) dan ada masalah jika tubuh kucing kekurangan tiamin tersebut.

Ikan yang Baik untuk Kucing

Jika tubuh kucing kekurangan tiamin, maka hal ini dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, kejang atau bahkan juga kematian pada kucing. Memasak ikan sebelum diberikan ke kucing juga tidak masalah, namun biasanya beberapa kandungan yang ada pada ikan akan sedikit berkurang daripada ikan mentah.

Memasak ikan memang menghancurkan enzim dan bahkan tidak akan memberikan jumlah vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kucing. Perlu catlovers ketahui, ikan bukan makanan khas kucing dan bahkan ada juga resiko lain memberikan ikan mentah pada kucing yaitu parasit yang ada pada ikan mentah.

Memberikan Sembarangan Susu pada Kucing

Anak kucing yang masih kecil (sesudah lepas sapih dari induknya) dan juga kucing yang sudah besar tidak bisa diberikan sembarangan susu. Beberapa susu yang diberikan pada kucing malah akan membuat kucing menjadi diare karena kucing tidak toleran dengan laktosa yang terkandung didalamnya.

Baca Juga : Cara Melakukan Transisi Makanan Kucing

Memberikan susu pada kucing boleh-boleh saja, namun jangan memberikan susu sembrangan. Berikan susu sesuai dengan anjuran dokter atau berikan susu yang memang diformulasikan untuk kucing. Susu tidak menjadi pengganti air untuk kucing dan jika diberikan secara berlebihan terkadang malah menyebabkan dehidrasi.

Memberikan Makanan ditempat Makan Keluarga

Biasakan memberikan makan kucing seperti kucing pada umumnya. Pemeliharaan kucing yang tanpa menggunakan kandang terkadang membuat beberapa kebiasaan buruk bagi kucing karena pemilik kucing seringkali memberikan makan pada kucing disembarangan tempat seperti meja makan khusus keluarga.

Hal ini akan menyebabkan perilaku buruk untuk kucing peliharaan dan membuat kebiasaan mereka akan datang dan bahkan bisa naik ke meja makan saat ada orang yang makan di meja tersebut. Perilaku ini harus dihindari, berikan makanan kucing pada tempatnya dan jangan sampai memberikan kebiasaan jelek pada kucing.

Memberikan Suplemen Berlebihan

Jika catlovers sudah memberikan makanan yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi kucing atau menggunakan makanan kucing premium, maka pemberian suplemen pada kucing sudah lagi dibutuhkan. Hal ini dikarenakan tidak ada masalah pada kucing, nafsu makan baik dan nutrisi untuk tubuh sudah tercukupi.

Baca Juga : Rekomendasi Vitamin dan Suplemen Kucing Murah tapi Bagus

Apabila catlovers berniat untuk memberikan suplemen tambahan untuk kucing, sebaiknya catlovers melakukan konsultasi dengan teman atau dokter hewan. Suplemen untuk kucing sendiri sangat banyak sekali jenisnya, jadi catlovers harus menentukan suplemen mana yang wajib diberikan pada kucing dengan melihat kondisi kucing itu sendiri.

Memberikan Makanan Vegetarian pada Kucing

Kucing adalah hewan karnivora sejati, karena itu mereka wajib mendapatkan vitamin A dari sumber daging. Makanan yang diberikan pada kucing akan membuat kucing kekurangan gizi jika jumlah daging atau kandungan didalamnya tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi mereka.

Kucing Makan Sayuran

Kekurangan nutrisi pada kucing sangatlah berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian pada kucing. Jangan sekali-kali membuat kucing peliharaan catlovers menjadi vegetarian karena hal ini tidak baik untuk kesehatan kucing. Tidak ada kompromi untuk hal ini, kucing membutuhkan daging atau makanan yang mengandung daging.

Memberikan Makanan dalam Jumlah Berlebihan

Takaran pemberian makanan kucing merupakan hal yang penting untuk diketahui, karena jika kucing diberikan makan secara berlebihan hal ini bisa menyebabkan obesitas pada mereka. Obesitas sendiri adalah pada proporsi epidemi hewan peliharaan dimana pemilik kucing dapat membunuh kucing peliharaan mereka dengan makanan yang diberikan.

Pemilik kucing memberikan makanan dalam jumlah banyak tanpa memberikan kucing kesempatan untuk melakukan kegiatan seperti berolahraga dan sebagainya. Banyak kucing tidak melakukan kegiatan apapun selain tiduran di sofa dan kemudian menuju tempat makanan mereka (biasanya kucing yang sudah disteril).

Baca Juga : Perawatan Harian Kucing Peliharaan Dirumah

Petunjuk atau takaran pemberian makan selalu ada pada kemasan bagian belakang pada makanan yang digunakan. Jadi catlovers harus selalu memperhatikan takaran pada setiap merk yang digunakan. Takaran umum yang sering digunakan adalah 60gr perhari, jadi jika diberikan dua kali makan pagi dan sore maka per makan kucing diberikan 30gr.

Cobalah menggunakan takaran umum ini selama 2 minggu, jika berat badan kucing turun maka tambahkan sedikit porsi yang diberikan, sedangkan jika berat badan kucing tetap maka itu adalah takaran yang pas untuk kucing peliharaan catlovers. Sesuaikan takaran catlovers sendiri dengan menggunakan metode tersebut.

Jangan lupa untuk mengajak kucing bermain setiap hari, luangkan waktu untuk membantu mereka berolahraga sambil membangun ikatan dengan mereka. Jika catlovers kurang paham mengenai hal ini maka sebaiknya catlovers melakukan konsultasi dengan dokter terkait nutrisi makanan kucing dirumah dan berbagai hal lain yang terkait.

Sesuaikan Makanan dengan Usia Kucing

Kebutuhan nutrisi setiap kucing akan berbeda dilihat dari usia kucing itu sendiri. Banyak sekali merk makanan kucing yang menyediakan makanan berdasarkan usia kucing, namun ada juga yang menyediakan makanan kucing all stage yang berarti makanan ini bisa digunakan oleh semua usia kucing mulai dari kitten hingga dewasa.

Makanan Sesuai Usia Kucing

Berikan makanan yang sesuai dengan usia kucing catlovers dirumah, jika kucing catlovers masih kecil maka berikan makanan khusus untuk kitten, sedangkan jika usia kucing catlovers sudah diatas 12 bulan (1 tahun) maka berikan makanan kucing adult (kucing dewasa) sebagai makanan utama mereka.

Makanan kucing khusus untuk kitten akan memiliki harga yang lebih mahal daripada makanan kucing adult karena nutrisi yang terkandung didalamnya lebih lengkap. Hal ini dibutuhkan untuk kucing yang masih dalam masa perkembangan. Sedangkan kucing dewasa membutuhkan lebih sedikit nutrisi.

Memberikan Terlalu Banyak Snack untuk Kucing

Snack atau treats yang diberikan pada kucing bukanlah pengganti makanan yang seimbang. Snack akan sangat lezat dan disukai kucing, tapi tidak mengandung nutrisi yang diperlukan kucing sebagai nutrisi harian mereka yang sehat. Jangan memberikan snack atau treats pada kucing terlalu sering karena hal ini bisa berakibat buruk.

Jika kucing terlalu banyak diberikan snack maka kucing akan selalu berharap diberikan lagi dan lagi, hal ini akan membuat kucing mengalami penurunan nafsu makan dan tidak mau memakan makanan utama mereka. Treats adalah cara untuk mengubah perilaku kucing atau memberikan pelatihan, jadi gunakan hal ini sewajarnya pada kucing peliharaan.

Demikian informasi mengenai beberapa kesalahan pemberian makan pada kucing yang sering dilakukan oleh pemilik kucing. Lalu, catlovers sendiri pernah melakukan keselahan diatas atau tidak? Jawab di kolom komentar ya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Beberapa Kesalahan Pemberian Makan pada Kucing Peliharaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel