Semua Hal tentang Perawatan Kucing

Seperti yang semua catlovers ketahui, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terfavorit didunia ini. Meski terkadang tingkah laku dari kucing sering membuat kesal dan juga menimbulkan masalah dirumah namun kucing juga bisa membuat kita merasa nyaman, senang dan bahkan bisa menghilangkan stress.

Pada dasarnya kucing merupakan hewan yang mandiri, dia bisa mencari makan sendiri dan juga bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, tidak semua ras kucing bisa melakukan hal tersebut karena beberapa ras kucing seperti kucing persia terkenal karena sifat malasnya, jadi perawatan harus diberikan pada mereka.

Nutrisi penting untuk kucing

Ketika catlovers sudah memutuskan untuk memelihara kucing maka catlovers harus memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam perawatan kucing tersebut. Memberikan perawatan terbaik pada kucing adalah tugas yang harus dilakukan, dengan begitu kucing peliharaan akan selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit dan juga semakin dekat dengan catlovers.

Cara merawat kucing yang baik dan benar tidak bisa dilakukan secara sembarangan, catlovers harus mengetahui hal tersebut agar kucing tetap sehat, memiliki daya tahan tubuh yang bagus, dan sebagainya. Oleh karena itu catlovers harus memahami apa saja kebutuhan yang diperlukan kucing dan juga harus selalu siap jika sesuatu terjadi pada kucing catlovers.

Daftar Isi



Berbagai Perawatan untuk Kucing

Memberi Makan Kucing dengan Benar

Makan untuk kucing adalah perawatan yang paling mendasar, sama seperti kita manusia yang membutuhkan makan, kucing tentunya juga membutuhkan hal tersebut. Berbeda dengan kucing liar yang bisa mencari makan sendiri, kucing peliharaan harus diberikan makan secara teratur karena jika kucing telat makan akan ada kemungkinan kucing bisa sakit.

Catlovers harus selalu menyediakan makan sesuai jadwal, jangan sampai kucing tidak diberi makan apalagi jika kucing tersebut tidak dimasukkan kedalam kandang. Kucing yang bebas diluar kandang bisa mencari makanan sendiri ketika dia merasa lapar, hal inilah yang bisa berbahaya.

Secara alami kucing sangat suka dengan tikus, hal ini juga terjadi pada kucing ras sekalipun. Meski pada kucing ras kucing tersebut tidak sampai dimakan, namun kucing ini jelas akan menggigit tikus tersebut. Beberapa orang sering meracun tikus untuk membasminya, hal inilah yang perlu catlovers pehatikan.

Kucing yang diracun biasanya tidak langsung akan mati, karena tubuhnya yang lemas maka jalannya juga pasti akan lebih lambat. Jika kucing mengetahui tikus ini tentu saja dia akan menggigitnya dan racun yang ada pada tikus bisa mengenai kucing, banyak sekali kasus kucing mati karena makan tikus yang diracun, jadi catlovers harus lebih hati hati.

Makanan untuk kucing ada dua jenis, yaitu basah dan juga kering. Makanan kering adalah makanan umum yang umum diberikan oleh sebagian besar orang, umumnya takaran pemberian makanan kering adalah 60gr perhari dan 30gr untuk 1 kali porsi makan. Takaran ini tidaklah paten, jadi perhatikan makanan  kucing yang diberikan dan sesuaikan dengan kebutuhan kucing catlovers dirumah.

Memberi Minum untuk Kucing

Setelah makan selanjutnya adalah minum, pemberian minum pada kucing juga harus diperhatikan. Kucing yang kekurangan air bisa terkena dehidrasi, seperti yang catlovers ketahui bahawa dehidrasi sangat berbahaya untuk kucing dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Kebutuhan air minum kucing antara kucing yang satu dengan kucing lain berbeda, karena setiap kucing memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Selalu perhatikan kebiasaan minum kucing catlovers dari jumlah air yang diminum dalam sehari dan juga, setelah itu catlovers akan mengetahui kebutuhan minum harian kucing dirumah.

Selain memberikan air minum kucing dengan teratur, catlovers juga harus memperhatikan kebersihan air yang diberikan. Selalu ganti air minum kucing jika sudah terlihat kotor atau ada kotoran di tempat minumnya, jangan sampai lupa untuk menyediakan minum kucing, maksimal lakukan penggantian air 3 sampai 4 hari sekali tergantung kondisi air yang ada.

Memandikan Kucing Secara Teratur

Sama halnya dengan manusia, kucing juga membutuhkan mandi. Bedanya adalah, mandi untuk kucing tidak dilakukan setiap hari, namun cukup dilakukan seminggu dua kali atau juga bisa seminggu sekali. Memandikan kucing berguna untuk menjaga kesehatan bulu dan juga kulit kucing, dengan mandi secara teratur maka kesehatan bulu dan kulit akan semakin terjaga.

Mungkin ada dari beberapa catlovers yang jarang memandikan kucingnya, karena saya pun juga demikian. Biasanya saya pribadi memandikan kucing hanya ketika kucing terlihat kotor atau ada jamur yang ada ditubuhnya. Kucing yang jarang dimandikan akan lebih rentan terkena jamur, hal ini mungkin terjadi karena kotoran yang ada pada lingkungan kandang kucing.

Cara Memandikan Kucing

Coba perhatikan daerah telinga kucing catlovers, biasanya kucing yang jarang mandi akan cenderung memiliki kotoran hitam di tepi telinganya. Hal inilah yang juga sering terjadi pada kucing saya, mungkin badan dan anggota tubuh lain bisa bebas dari jamur namun untuk bagian tepi telinga akan tetap kotor karena jarang dimandikan.

Biasakan untuk memandikan kucing dari awal memelihara kucing, karena dengan demikian maka kucing akan lebih terbiasa dan kedepannya kucing tersebut menjadi lebih mudah untuk dimandikan. Cukup mandikan secukupnya untuk menjaga kebersihan tubuh kucing, dan jangan lupa untuk menggunakan shampoo khusus kucing ya catlovers.

Menyisir atau Menyikat Bulu Kucing

Kucing dikenal sebagai hewan yang mandiri dan bisa membersihkan tubuhnya sendiri dengan cara menjilati tubuhnya secara menyeluruh. Hal ini dilakukan kucing untuk menjaga tubuhnya tetap bersih dan juga mengambil bulu mati pada tubuhnya sendiri. Bulu yang mati tersebut akan masuk kedalam tubuh kucing dan jika sudah banyak maka akan dimuntahkan oleh kucing yang sering dikenal dengan hairball pada kucing.

Salah satu manfaat dari menyisir kucing adalah mengurangi hairball kucing, dengan menyisir kucing secara teratur maka bulu mati akan hilang, jadi dengan begitu kucing akan semakin aman dari hairball. Selain mengurangi hairball, menyisir bulu juga bisa merangsang bulu baru untuk tumbuh lebih cepat, menjaga kesehatan bulu, bisa melihat kesehatan bulu kucing apakah ada jamur atau kutu pada tubuh kucing dan juga beberapa manfaat lainnya.

Selain membuat bulu kucing lebih sehat, menyisir bulu kucing juga bisa membuat kucing menjadi nyaman serta akan lebih dekat dengan catlovers sendiri. Lakukan penyisiran bulu kucing secara teratur, catlovers bisa menggunakan sisir kucing atau juga bisa dengan sikat yang halus. Sisir semua bagian tubuh kucing secara menyeluruh dan jangan sampai ada bagian yang tertinggal.

Menggosok Gigi Kucing

Mungkin hanya ada beberapa catlovers yang sering membersihkan gigi kucing peliharaannya, karena memang membersihkan gigi kucing itu termasuk susah apalagi jika kucing belum terbiasa. Kucing yang baru pertama kali dibersihkan giginya sebagian besar pasti akan berontak, karena itu catlovers harus membuat kucing terbiasa dalam membersihkan gigi kucing dirumah.

Kebersihan gigi kucing merupakan hal yang penting, jika gigi kucing jarang dibersihkan maka bakteri akan berkumpul dalam mulut kucing dan menyebabkan penyakit, begitu juga dengan plak pada gigi yang menggumpal dan selanjutnya akan ada kemungkinan kucing akan terkena periodontal (infeksi gusi) yang bisa berbahaya untuk kucing. 

Mulailah untuk membiasakan menyikat gigi kucing, jangan lupa untuk menggunakan pasta gigi khusus untuk kucing. Hal yang dilakukan ketika awal menyikat gigi kucing adalah membuat kucing senyaman mungkin supaya kucing tidak berontak. Lakukan dengan lembut dan jangan sampai membuat kucing panic, baru setelah kucing mulai terbiasa segera bersihkan gigi kucing secara menyeluruh.

Membersihkan Telinga Kucing dengan Benar

Kutu tidak hanya ada pada badan kucing, namun juga ada di telinga kucing. Kutu yang ada di telinga kucing disebut dengan earmites, ketika kucing terkena earmites maka telinga kucing akan kotor dan kucing akan sering menggaruk pada bagian telinganya. Kotoran yang ada pada telinga kucing ini umumnya berwarna hitam, dan dalam kasus yang lebih parah telinga kucing juga bisa mengeluarkan cairan yang bau.

Kebersihan telinga kucing perlu dijaga, hal ini selain membuat telinga kucing menjadi bersih juga bisa menjadi tanda apakah telinga kucing terkena earmites atau tidak. Telinga kucing yang baru saja dibersihkan dan dalam jangkan waktu seminggu sudah kembalui kotor maka ada kemungkinan  telinga kucing tersebut terkena earmites.

Lakukan pengecekan kebersihan telinga kucing paling tidak seminggu sekali, jika telinganya terlihat kotor maka segera bersihkan dengan menggunakan cotton bud disertai dengan obat pembersih telinga kucing. Beberapa produk non kucing yang biasa digunakan untuk membersihkan telinga kucing adalah baby oil, minyak kelapa (vco).

Memotong Kuku Kucing dengan Teratur

Meski cakar kucing adalah salah satu bagian yang digunakan kucing untuk menangkap mangsa namun dalam hal kucing peliharaan maka cakar ini juga perlu dipotong. Cakar kucing yang teratur dipotong bisa mengurangi kebiasaan kucing untuk mencakar perabotan rumah, mencakar baju atau bahkan juga mencakar hewan lain dan pemiliknya.

Kucing yang cakarnya jarang dipotong biasanya lapisan cakar tersebut akan terkelupas dengan sendirinya, namun juga ada kemungkinan cakar tersebut menampung kotoran atau bakteri yang bisa menimbulkan penyakit pada kucing. Catlovers jangan khawatir dengan kucing yang tidak memiliki kuku atau cakar, karena dengan memotongnya maka cakar kucing akan semakin tumbuh bagus daripada sebelumnya.

Pemberian Obat Cacing pada Kucing

Obat cacing sangat diperlukan untuk kesehatan kucing, apalagi jika kucing peliharaan catlovers sering diberi makan daging. Obat cacing kucing berguna untuk membasmi parasit yang ada di dalam tubuh kucing, dengan memberikan obat cacing secara teratur maka kucing akan terbebas dari parasit yang bisa menyebabkan masalah pada pencernaan kucing.

Kucing cacingan biasanya akan mengalami muntah, diare, penurunan berat badan dan kucing terlihat lemas. Biasanya pup kucing atau muntahan akan ada cacingnya jika kucing cacingan, ketika kucing catlovers sudah memberikan ciri tersebut maka segera berikan obat cacing supaya kucing lekas pulih dan sembuh dari cacingnya.

Obat cacing kucing sendiri biasanya ada dua jenis, yaitu cair dan juga pil. Obat cacing pil adalah obat yang sering digunakan, karena obat cacing jenis ini bisa membasmi hampir semua jenis cacing yang ada pada kucing. Sedangkan untuk obat cacing cair biasanya hanya digunakan untuk obat yang bersifat tambahan karena obat ini mudah digunakan atau diberikan namun tidak bisa membasmi semua jenis cacing.

Pemberian Vaksin pada Kucing

Seeperti yang catlovers semuanya sudah ketahui bahwa virus kucing santa berbahaya untuk kucing dan bahkan bisa menyebabkan kematian pada kucing. Virus kucing yang berbahaya ini bisa diatasi dengan memberikan kucing vaksin. Vaksin pada kucing berisi virus yang sering menyerang kucing, dengan memberikan vaksin ini maka kucing akan memiliki ketahanan  terhadap virus tersebut dan juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.

Pada umumnya vaksin pada kucing ada 2 jenis, yaitu vaksin F3 (berisi 3 virus) dan juga vaksin F4 (berisi 4 virus), kucing akan diberikan vaksin F3 pada usia 2 bulan atau ketika berat badan kucing mencapai 600gr keatas, sedangkan untuk vaksin F4 bisa diberikan waktu pengulangan tahun depan atau pada kucing berusia 3 hingga 6 bulan melihat kondisi kucing terlebih dahulu.

Kucing yang telah divaksinasi tidak bisa dipastikan akan aman dari virus yang berbahaya, namun meski virus berhasil menyerang kucing dengan memberikan sedikit perawatan tambahan maka kucing akan cepat kembali pulih dan sehat kembali. Berbeda dengan kucing yang tidak divaksin, kucing ini akan memiliki resiko kematian lebih besar karena tidak memiliki ketahanan terhadap virus yang menyerang.



Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perawatan Kucing

Pahami Kebutuhan Nutrisi Kucing

Hal pertama yang harus catlovers harus ketahui atau mengerti adalah kebutuhan nutrisi dari kucing yang catlovers pelihara. Setiap kucing pasti memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda antara kucing satu dengan yang lain, dan jika kebutuhan nutrisi ini terpenuhi maka kucing pasti akan lebih sehat serta memiliki daya tahan tubuh yang bagus.

Kebutuhan Nutrisi untuk Kucing

Kebutuhan nutrisi kucing yang masih kecil akan lebih banyak dari kucing yang sudah besar atau dewasa, hal ini disebabkan karena kucing kecil masih dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan gizi berlebih. Berbeda dengan kucing dewasa yang sudah memiliki ukuran tubuh maksimal, nutrisi yang dibutuhkan hanya untuk kesehatan kucing, bulu, mata dan sebagainya.

Selalu perhatikan nutrisi makanan kucing yang ada dalam kemasan sebelum memberikan pada kucing, jangan lupa untuk membaca takaran pemberian untuk kucing supaya tidak kurang atau berlebihan dalam memberikan kucing makan. Makanan kucing kecil dan dewasa berbeda, namun jika catlovers merasa bagus catlovers bisa mencampur kedua makanan tersebut untuk variasi.

Kucing Merupakan Hewan Karnivora

Hal yang perlu ditegaskan untuk catlovers semuanya adalah kucing merupakan jenis hewan karnivora, yang berarti termasuk jenis hewan pemakan daging. Mungkin beberapa ada yang mengetahui ada kucing makan sayur, mentimun dan lainnya, hal ini bisa saja terjadi, namun aka nada kemungkinan kucing tidak akan bisa mencerna makanan tersebut dengan baik mengakibatkan kotorannya menjadi lebih bau daripada biasanya.

Dalam pemberian makan untuk kucing sebaiknya catlovers memberikan makanan yang mengandung daging seperti daging ayam, ikan, dan bisa juga daging sapi. Kandungan yang ada dalam daging sangat bagus untuk kesehatan kucing, seperti ikan laut yang banyak mengandung omega 3 dan 6 bisa membuat bulu kucing lebih sehat dan menambah daya tahan tubuh kucing.

Berikan Makanan Khusus untuk Kucing

Beberapa varian makanan dari hewan sejenis kucing memang banyak sekali, misalnya adalah makanan untuk anjing. Jika diperhatikan secara sekilas makanan ini sama persis dengan makanan yang diberikan untuk kucing mulai dari warna, bentuk dan juga baunya, namun ada satu hal yang membedakan yaitu harganya yang lebih murah.

Beberapa produk makanan anjing seringkali memiliki harga yang lebih murah daripada makanan kucing, namun catlovers jangan pernah memberikan makanan ini untuk kucing dirumah. Dari luar memang makanan ini terlihat sama dengan makanan kucing, namun yang perlu diketahui adalah kandungan yang ada didalamnya berbeda.

Kebutuhan nutrisi kucing dan anjing itu berbeda, jadi jangan pernah memberikan makanan yang sama. Berikan makanan khusus yang diberikan untuk kucing, jika kucing masih kecil maka berikan makanan kucing untuk kitten dan jika kucing sudah dewasa maka berikan makanan kucing adult supaya pertumbuhannya lebih maksimal.

Berapa Biaya Perawatan Kucing?

Inilah hal yang sering ditanyakan oleh catlovers yang masih ingin memelihara kucing, berapakah biaya perawatan bulanan kucing peliharaan? Pada kenyataannya biaya kucing itu sebenarnya relatif, karena dalam merawat kucing bisa mahal dan juga bisa murah tergantung pemilik kucing itu sendiri.

Setiap orang pasti memiliki versi perawatan mereka masing masing, dilihat dari kebersihan kucing, kesehatan kucing, atau bahkan ruangan yang dipakai untuk kucing. Biasanya orang yang memiliki cukup uang sering membawa kucingnya ke salon untuk grooming dan jika kucingnya sakit maka akan dibawa ke dokter atau vet, jika dari hal ini maka bisa dibilang perawatan kucing itu mahal.

Sedangkan beberapa catlovers ada yang bisa memandikan kucingnya sendiri serta mengobati kucingnya sendiri jika sakit, dari hal ini maka biaya perawatan kucing yang ada menjadi bisa ditekan dan menjadi lebih murah. Jadi intinya, pahami terlebih dahulu apa saja kebutuhan kucing, jenis obat kucing dan beberapa hal lain sebelum memutuskan untuk memelihara kucing.

Pemberian makanan kucing pun juga harus diberikan takaran, jangan memberikan makanan kucing dengan sembarangan karena bisa menjadi boros. Jangan lupa untuk memberikan vaksin untuk kucing, karena dengan memberikan vaksin untuk kucing maka kucing akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga kucing menjadi tidak mudah sakit.



Beberapa Perawatan Tambahan Kucing

Pemberian Vitamin pada Kucing

Perawatan tambahan untuk kucing bisa diberikan juga bisa tidak tergantung dari catlovers sendiri. Makanan kucing memang mengandung semua kebutuhan nutrisi kucing, jadi dengan memberikan makanan kucing dengan benar maka kucing sudah hampir bisa dipastikan akan sehat.

Beberapa catlovers terkadang menginginkan sesuatu yang berlebih untuk kucingnya, karena hal ini terkadang pemberian vitamin dibutuhkan untuk memenuhi kondisi ini. Misalkan untuk masalah kesehatan serta keindahan bulu, bagi catlovers yang memelihara kucing berbulu panjang pasti ingin bulu kucingnya tetap indah dan tidak mudah rontok, dengan begitu kucing harus diberikan vitamin bulu kucing supaya bulunya menjadi lebih sehat.

Selain kesehatan bulu terkadang catlovers juga menginginkan kucingnya untuk gemuk lebih cepat, maka vitamin penggemuk kucing harus diberikan. Pada kucing betina, pemberian vitamin E sangat diperlukan supaya kucing menjadi lebih cepat birahi. Pemberian vitamin pada kucing merupakan pilihan, jadi semuanya tergantung catlovers atau pemilik kucing itu sendiri.

Mengajak Kucing untuk Bermain

Catlovers harus mempunyai ikatan dengan kucing peliharaan yang dimiliki. Secara umum kucing akan lebih dekat dengan orang yang memberi mereka makan setiap hari, jadi jika catlovers tidak memberi kucingnya makan setiap hari maka catlovers harus aktif dalam mengajak kucing bermain supaya hubungan dengan kucing menjadi lebih dekat.

Manfaat Bermain untuk Kucing

Beberapa kucing memiliki sifat yang aktif dan cenderung tidak mau diam, namun ada juga kucing yang pendiam dan hanya melakukan sedikit interaksi dengan pemiliknya. Meski kepribadian kucing berbeda beda, namun untuk masalah bermain mungkin hampir semua kucing menyukainya.

Selain membuat ikatan dengan kucing dan membuat catlovers lebih dekat dengan kucing, bermain juga merupakan kegiatan olahraga yang bagus untuk kucing. Dengan bermain maka kucing akan menggerakkan anggota tubuhnya dengan berlarian kesana kemari, hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan kucing dan juga mengurangi resiko kucing terkena obesitas.

Ketika mengajak kucing bermain, catlovers bisa menggunakan tongkat kucing atau teaser. Jika memungkinkan catlovers juga bisa melatih kucing untuk bermain lempar tangkap, catlovers bisa menggunakan bola atau semacamnya, dan untuk memperlancar mengajari kucing bermain catlovers bisa menggunakan sistem reward.

Perlihatkan Kegiatan Lingkungan Harian Rumah

Selain mengajak kucing bermain, catlovers juga harus bisa memperlihatkan kegiatan harian yang ada dilingkungan rumah. Mungkin pada awalnya kucing akan sering mengganggu kegiatan yang ada karena dia belum mengetahuinya, namun jika hal ini terus dilakukan maka lama kelamaan kucing akan menjadi paham dan tidak mengganggu lagi.

Jangan pernah membuat kucing takut dengan melakukan hal yang tidak perlu, perlihatkan hal yang positif supaya kucing bisa mengerti. Kucing yang takut akan suatu hal biasanya akan membutuhkan waktu yang lama untuk berani dengan hal tersebut, jadi ketika kucing tidak mengganggu secara berlebihan maka biarkan saja.

Tentunya catlovers pernah mengetahui kucing yang selalu ikut dengan pemiliknya kesana kemari dan berbagai tempat, beberapa ada yang sedang shalat di mushola dan kucing menunggu hingga selesai didepan mushola, Selain itu ada juga kucing yang menunggu pemiliknya didepan rumah tetangga yang sedang ngobrol, dan masih banyak lagi yang lain.

Hal tersebut tidak diajarkan oleh pemiliknya sama sekali, namun karena kucing sering melihat kebiasaan yang dilakukan pemiliknya maka kucing menjadi hafal dan melakukan hal tersebut. Jadi jika catlovers menginginkan kucing yang mengerti kegiatan harian seperti kucing lain, ajari kucing mulai dini serta lakukan dengan penuh kesabaran.

Berikan Teguran Ketika Kucing Nakal

Terkadang mungkin catlovers pernah melihat kucing yang sering menggaruk perabitan rumah seperti kursi, almari dan beberapa benda lain. Hal tersebut mungkin salah satu pelampiasan kucing karena pemiliknya kurang mengajak bermain, tidak memberi perhatian atau bahkan juga tidak pernah mengingatkan kucing.

Kucing yang terlalu aktif akan sering melakukan hal tersebut, dan jika ini terus terjadi maka catlovers harus memberikan kucing peringatan supaya kucing tidak melakukan hal tersebut. Berikan pengertian pada kucing supaya dia mengetahui catlovers tidak menyukai hal tersebut. Dengan begitu kucing akan merasa diberi peringatan dan kemungkinan akan mengerti.

Lakukan teguran ringan dengan kata yang sama ketika kucing mulai melakukan hal yang mengganggu, jika tetap maka catlovers bisa mulai membentak kucing, selain itu catlovers juga bisa menggunakan sebuah benda seperti sapu atau semacamnya dan memberikan sedikit ancaman ringan sehingga kucing agak takut.

Selalu berikan peringatan kucing dengan hal sama tersebut berulang ulang, hal yang perlu diingat adalah cara ini tidak instant dan membutuhkan proses, namun ketika kucing sudah mengerti dan terbiasa maka kucing tidak akan nakal lagi dan mengerti jika catlovers tidak menyukai apa yang dia lakukan.



Tips Perawatan Kucing untuk Pemula

Untuk catlovers yang baru saja ingin memelihara kucing pasti mempunyai beberapa pertanyaan mengenai perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk awal memelihara kucing. Pertama kali memelihara kucing memang ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mempermudah membersihkan lingkungan kucing, berikut adalah beberapa kebutuhan awal untuk memelihara kucing.

Kandang Kucing

Tempat makan dan minum

Litter box (Tempat pasir kucing buang air, bisa menggunakan bak biasa)

Pasir kucing (Pasir cuci atau bisa juga menggunakan pasir gumpal)

Serokan kotoran kucing

Beberapa perlengkapan kebersihan untuk membersihkan lingkungan kandang kucing

Kandang disini bersifat tambahan karena jika catlovers hanya memelihara 1 ekor kucing saja maka terkadang tidak terlalu dibutuhkan, namun biasanya awal kucing datang kerumah dibutuhkan kandang sampai kucing hafal dengan lingkungan sekitar dan bisa beradaptasi dengan rumah barunya.

Karena untuk kedepannya kandang juga akan sering digunakan untuk memandikan dan menjemur kucing maka pada posisi ini kandang akan digunakan ya catlovers. Pertama kali kucing datang kerumah tempatkan kedalam kandang dan letakkan pada ruangan yang nyaman dan tenang supaya kucing tidak stress karena perpindahan lokasi.

Cara Merawat Kucing Pemula

Didalam kandang sertakan tempat makan dan minum serta litter box, gunakan makanan yang sudah biasa kucing makan sebelumnya (makanan yang sama dari breeder kucing sebelumnya) supaya kucing tidak mencret karena pergantian makanan yang mendadak. Catlovers juga bisa menggunakan wet food untuk memancing nafsu makan kucing jika kucing tidak mau makan.

Kandungan air pada makanan kering kucing sangat sedikit, jadi jika catlovers menggunakan dry food sebagai makanan utama jangan lupa untuk selalu memberikan air minum di kandang kucing. Selalu bersihkan tempat makan dan minum kucing jika sudah terlihat kotor dan jangan lupa untuk mengganti air minum kucing supaya tetap bersih.

Litter box untuk kucing juga harus setiap hari dibersihkan, untuk pemeliharaan satu ekor kucing maka catlovers bisa menggunakan pasir gumpal untuk menghemat waktu. Meski harga pasir gumpal untuk kucing sedikit lebih mahal namun dalam hal membersihkannya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan pasir cuci.

Penggunaan pasir cuci untuk kucing biasanya sering digunakan oleh breeder kucing yang memiliki kucing dengan jumlah yang lumayan banyak. Hal tersebut dilakukan untuk menekan pengeluaran pasir kucing karena bisa digunakan berulang kali dengan mencucinya setiap hari.

Begitu kucing baru tersebut sudah ada 3 atau 5 hari dirumah baru maka catlovers sudah bisa mulai melepaskan kucing supaya kucing gafal dengan lingkungan rumah barunya. Kucing yang pemeliharaannya dilepaskan akan lebih bagus daripada selalu dikandang, selain kucing bisa bebas bermain, kucing juga tidak mudah untuk stress.

Biasakan kucing dengan kegiatan keluarga dan anggota keluarga dirumah, usahakan untuk mengajak kucing bermain setiap ada waktu. Jika catlovers termasuk orang yang sibuk maka jangan lupa untuk memberikan kucing mainan supaya kucing bisa bermain sendiri.

Catlovers juga harus belajar merawat kucing mulai dari perawatan kucing sakit dan juga perawatan mingguan kucing seperti menyisir atau memandikan kucing. Selalu perhatikan kebiasaan kucing catlovers, dengan begitu jika mendadak kucing ada perubahan maka catlovers bisa segera mengetahuinya dan bisa memberikan penanganan dengan cepat.



Tips Perawatan Kucing Kampung

Kucing domestik atau yang lebih dikenal dengan sebutan kucing kampung adalah kucing yang banyak sekali disukai oleh semua orang dari semua kalangan. Sebagian besar catlovers yang ada pasti suka dengan kucing kampung pada awalnya, lalu kemudian mulai menyukai ras kucing lainnya karena rasa penasaran yang ada.

Kucing kampung bisa ditemui diberbagai tempat dilingkungan rumah, pasar, dan tempat lainnya. Beberapa orang bahkan ada yang membuang kucing kampung ini karena overpopulasi, namun untungnya beberapa catlovers juga ada yang membuat tempat panampungan untuk kucing ini.

Perawatan Kucing Kampung

Untuk masalah perawatan kucing kampung sebenarnya lebih mudah daripada kebanyakan kucing ras lain. Daya tahan kucing kampung lebih bagus, sehingga kucing ini tidak mudah sakit. Kebiasaan hidup mandiri juga membuat kucing kampung bisa mencari makanannya sendiri, bahkan terkadang kucing kampung juga bisa membasmi tikus yang ada dirumah.

Beberapa hal yang sering membuat repot mungkin adalah sifatnya yang sedikit nakal, hal ini mungkin disebabkan karena kebiasaan dari kehidupan liarnya. Jadi ketika awal catlovers memelihara kucing kampung maka disarankan untuk memasukkannya kedalam kandang terlebih dahulu supaya kucing tahu jika dia sudah ada yang memeliharanya.

Kucing kampung yang diberikan perawatan yang benar maka tidak akan kalah dengan kucing ras lainnya, jika sebagian besar orang menggunakan nasi yang dicampur dengan ikan asin maka catlovers bisa memberikan dry food supaya bulu dan tubuh kucing kampung menjadi lebih sehat dan terlihat bagus.

Daya tahan yang dimiliki kucing kampung memang bagus, namun bukan berarti kucing ini kebal terhadap virus. Catlovers pasti sering melihat berita ada kucing mati berjumlah puluhan ekor dalam waktu yang hampir bersamaan, hal ini mungkin juga disebabkan karena kucing terkena virus yang berbahaya. Dengan adanya hal ini maka memberikan vaksinasi pada kucing kampung termasuk pilihan yang tepat, selain daya tahan tubuh akan bertambah kucing ini juga akan tahan dari virus yang berbahaya untuk kucing.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, jangan sampai telat memberikan makanan pada kucing kampung. Beberapa lingkungan sering meracun tikus untuk membasminya, hal yang ditakutkan adalah jika pemberian makan telat maka kucing ini akan mencari tikus untuk dimangsa, karena tikus tersebut sudah diracun maka racun yang ada ini akan bisa membuat kucing mati, tentunya catlovers juga sudah sering mengetahuinya bukan?

Kucing kampung yang diberikan makanan serta perawatan yang baik pasti akan memiliki tubuh yang sehat dan juga terawat. Bulunya akan semakin padat, sehat dan juga tidak mudah rontok, jadi meski catlovers memelihara kucing kampung berikan perawatan yang sebaik mungkin supaya kucing kampung catlovers tidak kalah dengan ras kucing lainnya.



Tips Perawatan Kucing Kecil

Banyak sekali catlovers yang menanyakan tentang cara merawat anak kucing yang masih kecil, cara merawat anak kucing yang ditinggal mati induknya atau juga cara merawat anak kucing usia 2 bulan. Sebagian besar hal yang menimbulkan pertanyaan ini mungkin adalah adanya anak kucing yang dibuang atau juga bisa anak kucing yang mati ditinggal induknya.

Pada dasarnya untuk merawat anak kucing yang masih kecil hampir sama pada semua hal, karena kita pasti akan menyuapi akan kucing tersebut. Beberapa hal yang perlu disiapkan adalah selang feeding (sonde) untuk anak kucing yang masih kecil, spuit 1ml untuk anak kucing yang sudah berusia diatas 1 bulan dan juga susu yang akan diberikan pada kucing.

Pemberian pada anak kucing yang ditinggal mati induk atau anak kucing yang masih 1 minggu akan lebih sulit, hal ini dikarenakan pemberian susu yang harus dilakukan dalam waktu dekat supaya anak kucing tersebut tidak kelaparan. Gunakan selang feeding untuk anak kucing yang masih kecil, lakukan pengukuran terlebih dahulu diluar tubuh, jika sudah berikan tanda dan catlovers bisa memasukkan selang melalui mulutnya.

Tips Perawatan Kucing Kecil

Lakukan hal ini dengan perlahan dan jangan sampai anak kucing merasa panik, usahakan anak kucing merasa nyaman supaya proses pemberian susu menjadi lebih mudah. Jangan memberikan susu terlalu banyak atau terlalu sedikit, berikan susu ketika anak kucing mulai mengeluakan suara dan hentikan jika anak kucing mulai tidur kembali.

Pada anak kucing usia 1 bulan atau 2 bulan, pemberian susu akan lebih mudah karena ukuran kucing sudah lumayan besar dan bahkan sebagian sudah bisa makan sendiri. Catlovers bisa menggunakan spuit pada usia ini, berikan melalui mulut kucing secara perlahan hingga kucing merasa kenyang, selingi pemberian makanan basah supaya kucing juga belajar untuk makan sendiri.

Pada usia 1 hingga 2 bulan meski kucing bisa makan sendiri namun kucing belum bisa melihat dengan baik dan hanya mengandalkan penciumannya saja, jadi untuk pemberian makanan gunakan tempat yang selalu sama supaya anak kucing akan hafal dengan tempat tersebut adalah tempat mereka makan.

Tips yang paling utama dalam perawatan anak kucing yang masih kecil sebenarnya adalah masalah saya tahan tubuh. Anak kucing yang masih kecil akan rentan terkena serangan penyakit atau bahkan virus yang berbahaya jika tidak memiliki lingkungan yang bagus dan pemberian makan yang salah.

Usahakan suhu pada tempat anak kucing ini selalu sama atau hangat, catlovers bisa menggunakan lampu tambahan untuk membantu menghangatkan suasana kandang. Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu tetap stabil dan jika terjadi perubahan cuaca mendadak maka dampak yang ada akan berkurang.

Jika masalah suhu kandang sudah teratasi maka hal yang harus dijaga selanjutnya adalah pemberian makanan yang benar. Selalu berikan makanan atau susu jika anak kucing mulai berisik, seiring bertambahnya usia kucing maka catlovers juga harus menambah porsinya. Lakukan hal ini dengan penuh kesabaran dan ketilitian, maka kemungkinan besar anak kucing akan selamat dan bisa tumbuh besar.



Tips Perawatan Kucing Persia

Kucing persia bisa dikatakan adalah kucing sejuta umat, kenapa demikian? Hal ini terjadi karena sebagian besar catlovers dan juga orang yang baru saja memelihara kucing pasti akan memelihara kucing ini. Dengan ukuran bulunya yang panjang, ras ini sering menarik perhatian banyak orang, kucing persia sendiri ada beberapa jenis, namun jenis yang paling banyak dipelihara adalah persia medium.

Kucing persia sendiri digolongkan dari ukuran hidungnya, mulai pesek seperti persia peaknose yang memiliki harga adopsi yang tinggi, persia flatnose yang sedikit pesek dan persia medium yang memiliki hidung moncong seperti kebanyakan kucing lainnya. Kucing persia sendiri juga ada yang berbulu pendek, yaitu persia Exotic atau eksotis, jenis ini sebenarnya adalah jenis yang berbeda namun masih berada dilingkup kucing persia.

Kucing persia medium menjadi kucing yang paling banyak dipelihara karena memiliki kelebihan bulunya yang panjang serta harga adopsinya yang lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kucing persia lainnya. Karena ukuran bulu panjang inilah perawatan kucing persia menjadi lebih sulit daripada kucing lainnya.

Kucing persia yang memiliki ukuran bulu yang panjang akan lebih membutuhkan perawatan ekstra pada masalah bulunya. Pemberian makan harus disesuaikan karena asupan nutrisi harus terjaga supaya bulu kucing tetap sehat dan juga kucing memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Selain makanan kucing ini juga membutuhkan perawatan harian berupa penyisiran bulu, dengan menyisir bulu kucing secara teratur maka kesehatan bulu akan lebih terjaga. Menyisir bulu bisa mengurangi jumlah bulu mati dan juga merangsang bulu baru untuk tumbuh kembali, dengan begitu hairball pada kucingpun juga akan berkurang.

Pada kucing persia peaknose, eksotik atau flat terkadang akan sering muncul kotoran disela mata, hal ini terjadi karena bentuk muka yang terlalu datar sehingga kotoran akan lebih sering muncul daripada jenis kucing lain yang memiliki moncong. Selalu bersihkan kotoran ini, jangan biarkan kotoran tersebut menjadi keras dan menjadi sulit untuk dibersihkan.

Supaya bulu kucing persia lebih sehat, maka catlovers bisa memberikan vitamin tambahan untuk kesehatan bulu. Dengan pemberian vitamin maka bulu kucing persia akan semakin lebat dan juga indah. Berikan juga obat kutu untuk kucing persia, kutu akan sangat berhubungan dengan kesehatan kulit dan bulu, jadi untuk mencegah ada kutu pada kucing selalu periksa kebersihan badan kucing dan berikan obat kutu dengan teratur.

Selain menjaga kesehatan bulu, catlovers juga harus menjaga kesehatan kucing dengan baik supaya kucing selalu sehat. Berikan vaksinasi pada kucing persia, selalu lakukan pengulangan setiap tahun untuk menjaga kucing tetap terhindar dari virus yang berbahaya. Jagalah selalu kesehatan kucing dengan maksimal, karena jika tidak catlovers sendiri yang akan repot pada waktunya. Demikian mengenai perawatan pada kucing, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Semua Hal tentang Perawatan Kucing"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel