Masalah Kesehatan Anak Kucing yang Masih Kecil
Memiliki kucing peliharaa yang selalu sehat dan tidak pernah terkena penyakit pasti adalah keinginan dari semua catlovers, namun hal ini tidak akan mungkin terjadi karena pasti kucing akan mengalami beberapa masalah kesehatan entah itu ringan, sedang atau juga bisa tergolong berat.
Jika catlovers membahas mengenai kesehatan kucing, maka tentu saja kucing yang paling rentan untuk mengalami masalah kesehatan adalah kucing yang masih kecil. Kucing yang masih kecil berbeda dengan kucing yang sudah dewasa, mereka belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna sehingga beberapa penyakit atau virus akan mudah masuk (menginfeksi).
Umumnya pada usia awal kelahiran kucing, 1 hingga 2 bulan pertama akan aman (karena ASI dari induknya), namun ketika kucing sudah mulai belajar makan sendiri maka disini mereka sudah mulai membantuk daya tahan tubuh sendiri. Sistem kekebalan tubuh ini masih lemah, jadi pada usia inilah (kebanyakan ketika baru lepas sapih) memang kitten lebih mudah memiliki masalah kesehatan.
Catlovers jangan heran jika anak kucing lebih mudah sakit, dan sebaiknya jika catlovers memelihara kitten (kucing yang masih kecil) maka catlovers harus lebih hati-hati dalam merawatnya. Selain hati-hati, catlovers juga harus mengetahui beberapa penyakit yang mungkin menyerang anak kucing dan bisa menyebabkan masalah.
Beberapa Penyakit Kucing yang Masih Kecil
Masalah Kulit
Ketika kucing usianya masih dibawah 1 tahun (masih kecil) , mereka akan memiliki imunitas yang masih rentan. Karena kerentanan inilah maka tidak heran jika kucing terinfeksi oleh beberaapa penyakit. Salah satu jenis penyakit yang rentan menyerang anak kucing adalah infeksi kulit atau penyakit kulit.
Penyakit ini bisa diketahui jika kebetulan kucing terlihat lebih sering menggaruk tubuh mereka, catlovers yang sering memperhatikan kucing pasti akan segera tahu. Infeksi kulit pada anak kucing bisa bermacam-macam penyebabnya, akan tetapi yang paling sering adalah karena jamur.
Baca Juga : Nutrisi yang Dibutuhkan Anak Kucing yang Masih Kecil
Ringworm adalah jenis jamur yang sering terjadi menjadi penyebab infeksi kulit pada anak kucing. Apabila hal ini terjadi terlalu lama, maka jamur ini akan menimbulkan lesi (kerusakan jaringan kulit), terutama pada bagian kepala, telinga, hingga badan kucing. Perawatan ringworm bisa dengan shampo, salep, obat oral, namun jika kondisi sudah parah maka disarankan untuk membawanya kedokter.
Masalah Pencernaan atau Diare
Diare tidak hanya bisa terjadi pada manusia, namun juga bisa terjadi pada kucing. Penyebab diare yang terjadi ini tidak lain adalah karena virus (rotavirus dan adenovirus). Selain penyebab tersebut, anak kucing yang diare juga bisa karena kesalahan pemberian makan, misalnya anak kucing diberikan susu manusia yang mengandung laktosa.
Pencernaan kucing tidak bisa menerima laktosa, karena itu jika mereka diberikan susu tersebut anak kucing akan mengalami diare. Untuk pengobatan, catlovers bisa memberikan oralit khusus hewan untuk menggantikan cairan yang hilang selama kucing diare dan mencegah kucing dehidrasi.
Baca Juga : Gejala Masalah Pencernaan pada Kucing Peliharaan
Supaya anak kucing tidak mudah untuk terkena diare, catlovers bisa melakukan beberapa langkah pencegahan. Catlovers bisa mulai mengatur makanan yang dikonsumsi kucing, menjaga kebersihan kandang dengan desinfektan yang berguna untuk membasmi virus yang bisa menyebabkan diare pada kucing.
Muntah
Sekain diare, kucing yang masih kecil juga rentan terkena masalah pencernaan lainnya. Umumnya gejala yang paling sering terlihat pada kucing adalah muntah. Muntah yang dimaksudkan disini bukan muntah hairball yang memang merupakan jenis muntah wajar bagi kucing peliharaan.
Apa yang perlu catlovers waspadai adalah jika anak kucing memuntahkan makanan atau cairan yang berbau, karena jika hal ini terjadi maka kemungkinan besar kucing sedang mengalami masalah pencernaan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh makanan yang diberikan pada kucingm atau juga bisa karena virus.
Baca Juga : Berbagai Macam Penyakit yang Bisa Terjadi pada Kucing
Catlovers harus lebih teliti dalam memberikan makanan pada kucing peliharaan, perhatikan kandungan yang ada pada makanan tersebut, karena memang ada beberapa zat yang mungkin tidak cocok untuk pencernaan kucing catlovers. Ingat, kitten memiliki makanan mereka sendiri, jadi disarankan makanan yang diberikan adalah makanan kucing khusus kitten.
Kebutuhan nutrisi kucing kecil dan kucing dewasa tentu saja berbeda, jadi periksa apakah catlovers sudah memenuhi kebutuhan nutrisi kitten dirumah? Pada masa perkembangannya, anak kucing memang lebih rentan sakit dan juga terkena virus, jadi dengan menjaga nutrisinya hal ini mungkin akan sedikit lebih terjaga.
Jika diperlukan, catlovers bisa menggunakan makanan kucing premium yang diformulasikan khusus untuk kitten. Beberapa makanan lain juga ada yang dikhususkan untuk masalah pencernaan kucing, jadi catlovers harus bisa menentukan yang terbaik. Demikian informasi mengenai masalah kesehatan anak kucing, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Masalah Kesehatan Anak Kucing yang Masih Kecil"
Posting Komentar