Hubungan Diet Kucing dengan Kesehatan Saluran Kemih Mereka

Menjaga berat badan yang ideal untuk kucing memanglah hal yang harus dilakukan oleh para pemilik kucing semua. Gemuk pada kucing memanglah sebuah tujuan dari orang yang memelihara kucing, karena ketika kucingnya gemuk maka kucing akan menjadi lebih lucu dan pemiliknya pun juga menjadi lebih senang.

Sama halnya dengan manusia, gemuk yang terjadi pada kucing ini tidak semuanya memiliki hal baik. Memang ketika kucing gemuk maka mereka akan terlihat lebih lucu, namun jika kegemukan ini tidak dikontrol kucing akan beresiko mengalami kelebihan berat badan (obesitas) yang menyebabkan penyakit lain muncul juga.

Diet Kucing dan Kesehatan Mereka

Ketika kucing gemuk, maka diet perlu dilakukan untuk mereka. Diet dalam hal ini sangat berkaitan erat dengan makanan yang diberikan, karena itu catlovers harus mengetahui bagaimana makanan yang diberikan pada kucing bisa membantu mereka memelihara sistem kemih yang sehat dan berfungsi. Banyak kucing diseluruh dunia terkena penyakit saluran kemih bawah dan tanpa ada penyebab mendasar tentang itu.

Hal tersebut bisa memiliki dampak signifikan pada kucing terkait kesehatan mereka secara keseluruhan. Penting untuk mengetahui dan juga memahami bagaimana catlovers bisa memberikan dukungan terkait diet kucing dan membantu mereka untuk memelihara sistem kemih yang sehat. Berikut adalah informasi tambahannya.

Kesehatan Saluran Kemih Penting untuk Kucing

Sistem kemih pada kucing yang catlovers pelihara meliputi ginjal dan juga kandung kemih, yang bekerja untuk memproses pengeluaran limbah dari tubuh kucing itu sendiri. Apabila terjadi masalah pada ginjal kucing, maka tentu saja sistem kemih ini tidak akan lagi mengeluarkan limbah yang ada pada tubuh kucing.

Baca Juga : Manfaat Memelihara Kucing Peliharaan

Masalah kandung kemih pada kucing sendiri bisa termasuk kedalam peradangan, batu kemih, dan dalam kasus yang lebih buruk adalah penyumbatan pada saluran kemih. Jika masalah ini terjadi pada kucing peliharaan dirumah, maka hal ini akan sangat berpengaruh pada kesehatan kucing dan juga kenyamana secara keseluruhan. 

Masalah Apa Saja yang Terkait dengan Saluran Kemih Kucing

Masalah yang sering diderita kucing terkait penyakit saluran kemih ini biasanya adalah permasalahan pada saluran kemih bawah mereka, dan hal ini pun bisa disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda. Urilotiasis meruakan proses saat batu atau kristal menumpuk pada sistem kemih dan yang paling sering ada di kandung kemih.

Penyakit pada Saluran Kemih Kucing

Hal tersebut disebabkan karena kristalisasi mineral yang secara alami ada pada tubuh kucing. Pengkristalan tersebut terjadi karena mineral atau kandungan lain itu tidak diproses dengan baik atau ada yang memiliki konsentrasi lebih tinggi dalam air urin daripada biasanya.

Peningkatan konsentrasi urin yang terjadi ini bisa berkontribusi pada proses ini. Batu kemih ini dapat menimbulkan peradangan dan bahkan juga bisa menyumbat saluran kemih kucing. Kucing juga bisa mengalami peradangan yang tidak ada hubungannya dengan batu kemih atau infeksi, namun hal ini tidak terjadi pada semua kucing.

Baca Juga : Dry Food VS Wet Food, Pilih yang Mana?

Peradangan ini penyebabnya biasanya tidak diketahui, hal ini disebut dengan idioatik yang memiliki arti penyebab mendasarnya tidak dapat ditemukan. Penularan infeksi bakteri dari kucing lain juga dapat mengititasi sistem kemih kucing, namun dalam kasus yang jarang tapi serius juga bisa ada tumor, penyumbatan lendir pada masalah perkemihan kucing.

Mengapa Masalah Uriner Bisa Terjadi pada Kucing?

Kucing merupakan hewan yang diturunkan dari mamalia penghuni padang pasir dengan kebutuhan air yang rendah. Perilaku dari naluri mereka inilah yang mendasari faktor penentu dalam kecenderungan kucing terhadap masalah uriner ini. Gaya hidup modern membuatnya menjadi begini, mereka sekarang minum lebih sedikit dan jarang buang air kecil daripada yang seharusnya.

Masalah Uriner pada Kucing

Namun, selain hal tersebut tentu juga ada faktor-faktor lain yang mungkin membuat kucing terkena masalah urinernya. Kucing yang kelebihan BB (berat badan) juga memiliki resiko tinggi untuk terena sistitis (radang organ uriner), urilitiasis, dan gangguan uriner lainnya. Hal ini juga sama untuk kucing yang sudah disteril, mereka akan lebih beresiko terhadap penyakit batu.

Baca Juga : Beberapa Kesalahan Memberi Makan Kucing yang Sering Terjadi

Sistitis idiopatik (tidak ada penyebab mendasar yang diketahui dengan jelas terkait masalahnya) pada kucing ini bisa disebabkan oleh satu atau lebih faktor gaya hidup kucing termasuk stress, pola kehidupan di lingkungan rumah, perawatan dan perhatian yang diberikan pemiliknya, atau hal ringan seperti kesalahan penempatan litter box.

Tips Diet untuk Mempertahankan Kesehatan Sistem Uriner Kucing

Jika kucing catlovers menderita masalah batu uriner, maka hal pertama yang mungkin ditawarkan dokter hewan adalah pengobatan medis atau pembedahan untuk menghilangkan masalah yang ada. Selain itu dokter mungkin juga menyarankan diet untuk kucing supaya kesehatan uriner menjadi lebih terjaga.

Diet kucing yang dilakukan ini akan mendukung sistem uriner internal yang baik dimana batu tidak mudah terbentuk dan kucing menjadi didorong untuk sering buang air kecil daripada biasanya untuk membantu sistem uriner kucing. Jika kucing pernah menderita batu, maka diet khusus bisa membantu mencegah terbentuknya jumlah batu yang lebih banyak.

Makanan basah atau wet food memiliki kandungan air yang tinggi, hal ini dapat berguna untuk membuat kucing lebih sering membuang air kecil mereka. Beberapa diet yang diberikan dokter juga dirancang untuk melarutkan urin serta mendorong konsentrasi urin yang lebih rendah.

Jika setelah diet perilaku buang air kecil telah berubah, maka segera bawa kucing kembali ke dokter hewan untuk mengetahui tindakan perawatan selanjutnya. Beri selalu kucing air minum yang bersih dalam kandang mereka atau lingkungan mereka beristirahat, ganti air kucing 2 hari sekali atau ketika air terlihat kotor.

Raw food yang dibuat sendiri dirumah juga bisa menjadi makanan terapi supaya kucing buang air lebih sering lagi. Pada saat membuatnya, berikan air yang agak banyak (waktu merebus atau giling) dengan begitu kandungan air akan berlimpah. Demikian informasi diet kucing dan kesehatan kemih kucing, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Hubungan Diet Kucing dengan Kesehatan Saluran Kemih Mereka"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel