Mengetahui Kutu Telinga Kucing dan Cara Mengobatinya
Pernahkah catlovers mendengar mengenai kutu telinga kucing? Kutu adalah parasit yang bisa berkembang biak pada tempat gelap dan juga hangat, mereka tidak hanya ada pada tubuh atau bulu kucing lo, melainkan kutu juga bisa ada pada telinga kucing catlovers semuanya.
Kucing adalah hewan peliharaan yang tergolong rentan terkena serangan kutu. Ketika kucing terkena kutu pada telinganya, parasit ini akan memakan serpihan kulit dan membuat bagian yang mereka gigit mengalami iritasi dan menimbulkan rasa gatal. Karena hal inilah kucing menjadi sering menggaruk telinga mereka ketika telinganya terkena kutu.
Ketika kutu pada telinga kucing ini dibiarkan saja dan tidak diberikan penanganan, maka hal ini bisa menimbulkan luka pada telinga kucing dan bisa menyebabkan infeksi. Kutu pada telinga kucing tidak bisa dianggap remeh, jadi catlovers harus mengetahui bagaimana cara membersihkan kutu pada telinga kucing dengan benar supaya kucing peliharaan tetap sehat.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membasmi atau membersihkan kutu telinga pada kucing yang bisa catlovers lakukan. Hal ini perlu catlovers pelajari supaya ketika kucing catlovers terkena kutu pada telinganya, catlovers bisa memberikan penanganan dengan tepat. Untuk selengkapnya mengenai kutu telinga kucing bisa catlovers simak dibawah ini.
Apakah Kutu Telinga Kucing itu?
Kutu telinga kucing atau yang biasanya disebut dengan earmites adalah kutu yang ada pada telinga kucing. Kutu ini akan membuat telinga kucing menjadi kotor karena mereka menyebabkan serumen akan terbentuk dengan berlebihan dan akan berwarna coklat kehitaman yang memenuhi telinga kucing.
Jika kotoran ini terus menumpuk maka akan terlihat seperti kotoran yang lunak dan memenuhi telinga kucing. Telinga kucing yang jarang dibersihkan biasanya daun telinganya juga akan ikut menjadi kotor, karena itulah catlovers harus sering memeriksa kebersihan kucing minimal 2 minggu sekali atau seminggu sekali.
Ketika catlovers melihat sebuah kotoran pada telinga kucing yang berwarna hitam maka ada kemungkinan kucing catlovers mengalami masalah pada telinganya. Jika telinga kucing kotor, maka catlovers bisa mencoba mencium bagian telinga mereka. Ketika ada bau yang tidak enak tercium maka hampir bisa dipastikan ada kutu didalam telinga tersebut.
Selalu perhatikan tingkah laku kucing, apakah mereka sering menggaruk telinganya atau tidak. Cakar kucing bisa menjadi penyebab infeksi ataupun luka jika kucing sering menggaruk telinganya secara berlebihan, jadi jangan biarkan hal tersebut dan segera berikan penanganan ketika kucing terlihat demikian.
Baca Juga : Cara Merawat Kucing Tanpa Kandang
Kutu telinga kucing ini juga bisa menular pada kucing lainnya, jadi jika catlovers memiliki kucing dengan jumlah lebih dari satu maka periksa semua kucing tersebut. Pengobatan yang dilakukan harus secara bersamaan, karena jika tidak ketika kucing satunya sembuh maka mereka masih bisa tertular oleh kucing lainnya.
Ketika catlovers sudah membersihkan telinga kucing dan memastikannya bersih pada minggu pertama, selanjutnya catlovers harus memeriksa pada minggu selanjutnya. Jika pemeriksaan pada minggu kedua telinga masih bersih, maka kemungkinan kutu sudah menghilang, dan sebaliknya jika minggu kedua telinga masih kotor maka kutu masih ada pada telinga kucing.
Pengecekan kutu telinga kucing bisa dilakukan pada dokter atau vet dengan menggunakan alat khusus. Karena ukurannya yang sangat kecil maka kutu ini tidak bisa dipastikan dengan mata telanjang. Jadi meski telinga sudah bersih, masih ada kemungkinan kutu telinga kucing tetap ada didalam telinga kucing.
Ciri Kucing Terkena Kutu Telinga
- Telinga kucing kotor
- Telinga kucing mudah kotor (sudah dibersihkan tapi mudah kotor kembali)
- Kucing sering menggaruk telinganya
- Adanya bau busuk dari telinga kucing
- Kucing sering menggelengkan kepalanya
- Terdapat luka (bisa kebotakan bulu) pada bagian telinga kucing
Cara Mengobati Kutu Telinga Kucing
Ketika kucing catlovers memiliki kucing dan telinganya kotor maka itu belum pasti kucing catlovers memiliki kutu pada telinganya. Untuk memastikan apakah kucing catlovers terkena earmites sebenarnya cara yang paling mudah adalah membawanya kedokter untuk mendapatkan pemeriksaan, namun jika catlovers tidak berkenan maka perawatan dirumah bisa dilakukan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan telinga kucing yang kotor tersebut. Perhatikan terlebih dahulu kotoran yang ada pada telinga kucing tersebut kering atau lunak, jika lunak maka catlovers bisa lengsung membersihkannya dan jika kering atau keras maka bersihkan dahulu yang paling mudah dibersihkan pada bagian telinga kucing.
Supaya lebih mudah membersihkan telinga kucing, catlovers bisa menggunakan beberapa produk untuk membersihkan telinga kucing. Ada berbagai macam merk yang bisa catlovers beli, jadi tentukan sesuai kebutuhan dan juga budget catlovers sendiri. Produk ear cleaner kucing hanya untuk membantu membersihkan telinga kucing ya, jadi bukan untuk mengobati kutu telinga kucing.
Baca Juga : Jenis Vaksin Kucing dan Informasinya
Sebenarnya catlovers juga bisa membersihkannya dengan beberapa produk rumahan, namun karena mungkin ada resiko tertentu maka menggunakan produk khusus akan lebih aman untuk kucing. Berikan ear cleaner pada telinga kucing, setelah itu bersihkan telinga kucing dengan menggunakan cotton bud.
Bersihkan terlebih dahulu kotoran yang menumpuk menggunakan cotton bud, jika bisa bersihkan juga area bagian dalam telinga kucing. Jika kotoran yang menumpuk dan bagian dalam sudah lumayan bersih maka selanjutnya catlovers bisa menggunakan tisu atau handuk kecil untuk membersihkannya secara keseluruhan.
Lakukan pengelapan pada daun telinga kucing bagian dalam yang kotorannya masih berantakan. Jika ada kotoran yang masih tertinggal maka ulangi membersihkannya dengan cotton bud dan setelahnya ulangi pengelapan hingga telinga kucing bersih. Setelah telinga kucing bersih maka langkah pertama selesai, catlovers hanya perlu memastikan tidak ada luka pada telinga kucing.
Setelahnya lakukan pengecekan terhadap kebersihan telinga setelah 1 minggu atau 2 minggu, jika dua minggu telinga masih bersih maka kotoran sebelumnya hanya kotoran biasa. Namun jika dalam 1 atau 2 minggu kemudian telinga sudah kembali kotor maka catlovers bisa memberikan obat earmites atau tungau telinga pada kucing.
Baca Juga : Tips Ideal Menggemukkan Kucing Peliharaan
Beli obat tetes telinga kucing yang menurut catlovers sesuai. Sebelum menggunakan, bacalah petunjuk yang ada mulai dari penggunaan, cara kerja dan dosis yang diperlukan untuk kucing. Setelah catlovers paham maka bersihkan telinga kucing kembali dengan mengulangi langkah pertama tadi sampai telinga kucing benar-benar bersih kembali.
Sesudah telinga kucing bersih, berikan obat tetes tersebut pada 1 telinga kucing. Ratakan menggunakan tangan, kemudian tutup telinga kucing dan pijat area bagian bawah dari luar supaya obat tetes tersebut merata dan bisa meresap dengan baik pada semua bagian telinga kucing. Lakukan hal ini pada telinga selanjutnya hingga selesai dan dirasa cukup oleh catlovers.
Perhatikan perkembangan telinga kucing setelahnya, jika dalam 1 atau 2 minggu telinga kucing sudah bersih maka pengobatan telinga kucing berhasil dan setelahnya cukup bersihkan dengan teratur. Namun, jika telinga kucing masih saja kotor sebaiknya catlovers membawa kucing ke vet untuk diperiksa dokter. Dengan menggunakan alat maka dokter bisa menentukan lokasi kutu dan juga mengobatinya dengan baik.
Cara Mencegah Infeksi
Setelah mengetahui cara membersihkan kutu an juga telinga kucing, maka hal selanjutnya yang perlu catlovers ketahui adalah cara pencegahan infeksi yang bisa terjadi. Pencegahan infeksi yang bisa catlovers lakukan adalah dengan menggunakan selamectin atau obat tetes yang diteteskan pada tengkuk kucing.
Selamectin ini sendiri dipercaya dapat mengontrol parasit pada tubuh kucing seperti membunuh kutu yang sudah ada pada tubuh dan juga membasmi benih kutu yang sudah ada dan mencegah perkembangan kutu lebih jauh. Itulah kenapa beberapa vet hanya menggunakan ear cleaner dan memberikan obat tetes pada tengkuk untuk sentuhan akhir.
Pemberian pada tengkuk kucing (leher bagian belakang) bertujuan untuk menghindari kucing menjilat bagian tersebut. Sebenarnya bisa saja selamectin diberikan pada semua bagian tubuh kucing, namun resiko terjilat oleh kucing akan menjadi semakin besar. Karena itulah tengkuk merupakan bagian yang tepat karena kucing tidak akan bisa menjilatnya.
Selamectin sendiri bukan nama obat ya catlovers semuanya, ini merupakan kandungan yang ada didalamnya. Banyak sekali merk obat yang mengandung selamectin dan bisa catlovers beli sendiri. Penggunaan selamectin sendiri sangatlah umum dan digunakan untuk pencegahan awal untuk menghindari kucing terkena kutu dan parasit lainnya.
Baca Juga : Manfaat Kebiri Kucing, Syarat dan Biayanya
Lalu apa hubungannya dengan pencegahan infeksi? Karena diberikan selamectin, tentunya kucing menjadi berkurang dalam mencakar area tertentu yang ada parasitnya. Cakar kucing sendiri merupakan salah satu bagian tubuh kucing yang bisa menjadi penyebab infeksi karena selalu berinteraksi dengan berbagai bakteri, kotoran atau zat yang kurang bersih.
Selalu perhatikan perilakuk kucing pada saat mereka beraktivitas, jika mereka sering berada pada tempat yang kotor atau jarang dibersihkan, maka catlovers juga harus sering untuk membersihkan bagian kaki kucing untuk mencegah kemungkinan infeksi yang bisa terjadi.
Supaya lebih jelas mengenai hal ini, catlovers juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter hewan terkait pencegahan parasit yang bisa terjadi. Karena kutu merupakan momok bagi kucing dan juga pemiliknya, maka tentunya bagi catlovers dan keluarga yang berinteraksi dengan kucing penting untuk memperhatikan hal ini.
Ingat ya catlovers, mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi jagalah kesehatan kucing dari awal. Itulah informasi mengenai kutu telinga kucing, earmites atau tungau telinga kucing. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Mengetahui Kutu Telinga Kucing dan Cara Mengobatinya"
Posting Komentar