Kucing Singapura

Kucing Singapura (diucapkan "sing-uh-poor-uh") atau kucing Pura adalah kucing yang dikenal sebagai ras kucing domestik terkecil. Meski memiliki postur yang kecil, namun kucing ini mengemas banyak kepribadian kedalam tubuh mungilnya, dan hal inilah salah satu yang menjadikan kucing ini begitu banyak diminati.

Leonardo da Vinci pernah berkata, "bahkan kucing terkecil adalah sebuah mahakarya" dan kucing Singapura adalah kebenaran dari perkataan tersebut. Dikenal sebagai kucing domestik terkecil, mereka dianggap sebagai harta nasional yang hidup oleh pemerintah negara asalnya.

Jenis Ras Kucing Singapura

Singapura termasuk dalam ras kucing alami dan tidak pernah disilangkan dengan ras kucing lainnya. Dia adalah kucing kecil yang tidak akan mencapai ukuran penuhnya (biasanya beratnya mencapai 2kg sampai dengan 3.5kg) sampai menginjak usia sekitar dua tahun.

Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa kucing ini sebenarnya bukan ras murni, melainkan kucing hasil persilangan antara kucing Burma dan Abyssinian meski hal ini tidak terbukti dengan jelas. Rata-rata induk kucing Singapura hanya melahirkan 2-3 anak kucing saja, inilah salah satu alasan kucing ini merupakan salah satu ras yang langka. 

Daftar Isi



Sejarah Kucing Singapura

Dalam sejarahnya, kucing Singapura memiliki sedikit kontroversial. Menurut cerita yang ada, awalnya ada dua peternak kucing dari Amerika yang bernama Hal dan Tommy Meadows mengaku telah menemukan tiga anak kucing yang berkembang dan berkeliaran di jalan-jalan Singapura.

Mereka kemudian membawa ketiga kucing tersebut kembali ke Amerika dimana setibanya disana kucing ini pun terus berkembang biak. Beberapa ahli berspekulasi bahwa ras ini mungkin bukan yang asli, ukurannya yang mungil dan faktor lain membuat beberapa orang menyimpulkan bahwa Singapura telah dibiakkan untuk mendapatkan ukuran dan penampilannya.

Kucing kecil berwarna cokelat ini telah diamati di pulau setidaknya sejak tahun 1965, namun varietas ini bukan satu-satuya jenis kucing yang ditemukan di Singapura. Beberapa varietas lain diantara lain adalah kucing berwarna solid, kucing ticked dengan ekor yang pendek, bobbed, dan kucing yang menunjukkan bercak putih di tubuhnya.

Ras Singapura di Amerika Utara telah membuat rekor di Guinness Book of World Records sebagai ras domestik terkecil dan memiliki promosi untuk wisata ke Singapura. Badan wisata Singapura sendiri telah menampilkan kucing ini sebagai maskot nasional dan mengimpor dua kucing Singapura dari Amerika Serikat untuk dijadikan model patung dan mewakili Harta Karun Nasional Singapura. 



Karakteristik Kucing Singapura

Meskipun kucing ini memiliki julukan sebagai salah satu ras kucing terkecil didunia, namun kucing ini juga memiliki tubuh yang cukup kekar dan juga berotot. Secara keseluruhan kucing ini memiliki ukuran tubuh kecil hingga sedang dengan kesan membentuk persegi. Lehernya cenderung ke arah pendek dan tebal.

Singapura memiliki kepala yang membulat dari depan kebelakang, moncong lebar berukuran sedang atau pendek dengan hidung yang tumpul. Meski bertubuh kecil namun telinganya tergolong besar, sedikit runcing, terbuka lebar di bagian bawah. Garis luar telinga memanjang ke atas dengan sudut agak lebar sejajar.

Karakter Ras Kucing Singapura

Mata berukuran besar, berbentuk almond, terbuka lebar dan terlihat miring. Tidak menonjol atau bersembunyi dan biasanya berwarna hijau atau kuning. Kaki berat dan berotot di tubuhnya yang meruncing. Ekornya berukuran sedang dengan ujung yang tumpul. Bulu berukuran pendek, halus dan hanya berwarna sephia agouti saja.

Singapura mengambil namanya dari kata Melayu untuk Republik Singapura. Singapura yang berarti kota singa, itu sebabnya Singapura dikenal sebagai singa kecil cinta Puras yang dengan gembira tidak manyadari kontroversi yang mengelilingi keturunannya, terus menjadi apa adanya dan tentu saja menyenangkan.

Dalam rumah situasi apapun, Pura selalu senang untuk menjadi pusat perhatian. Kucing ini tidak mengenai kata asing dan bisa menyambut siapapun  baik itu teman keluarga, beberapa penjual makanan atau siapapun itu. Mereka selalu ingin tahu dan juga berorientasi dengan orang dan bermain hingga usia tua mereka.

Kucing ini memiliki suara yang tenang dan tidak mengganggu, selain itu mereka juga sangat mempercayai anggota keluarga yang merawatnya. Singapura tidak seaktif Abyssinian, akan tetapi mereka adalah kucing yang bersemangat. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, penyayang, hampir terlalu cerdas dan sangat selaras dengan suasana hati manusia favorit mereka.

Singapura selalu ingin membantu dalam segala hal entah pemiliknya menginginkannya atau tidak. Hal yang terpenting adalah mereka penuh dengan kasih sayang dan juga aktif, namun ketika sesi bermain mereka berakhir kucing ini akan segera berhenti dan mulai untuk membelai, mendengkur, menatap penuh kasih sayang dan melakukan beberapa hal lainnya. 



Perawatan Kucing Singapura

Bulu kucing Singapura yang pendek akan mudah untuk diberikan perawatan, cukup berikan penyisiran atau penyikatan mingguan untuk membantu kucing merawat bulunya. Perawatan ini akan berguna untuk mengurangi jumlah bulu mati pada tubuh kucing dan juga merangsang bulu baru untuk lebih cepat tumbuh kembali.

Mandi jarang diperlukan untuk kucing ini, namun ketika kucing sudah mulai terlihat kusam atau kotor maka segera mandikan kucing untuk mencegah adanya penyakit terkait dengan bakteri. Potonglah kuku atau cakar kucing dengan teratur, hal ini umumnya dilakukan seminggu atau dua minggu sekali tergantung kondisi kucing itu sendiri.

Perawatan Ras Kucing Singapura

Jagalah kebersihan gigi kucing untuk mencegah kemungkinan kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi pada kucing). Kebersihan gigi harian kucing memanglah yang terbaik, namun membersihkan gigi kucing sesekali sudah sangat baik sekali daripada tidak pernah membersihkannya sama sekali.

Usaplah bagian sela mata kucing ketika terlihat ada kotoran, hal ini seperti yang catlovers lihat pada ras kucing Persia yang mengeluarkan air mata berlebihan. Ketika membersihkan sela mata usahakan untuk menggunakan kain atau tisu yang berbeda untuk setiap matanya guna mencegah kemungkinan terjadi infeksi.

Periksa kebersihan telinga kucing setiap minggu. Telinga kucing yang kotor bisa menjadi penyebab infeksi karena penumpukan kotoran yang terjadi, selain itu telinga kotor juga menjadi ciri kucing terkena earmites. Periksa seluruh bagian telinga kucing dengan teliti, bersihkan bagian yang kotor dengan perlahan dan jangan sampai membuat telinga kucing terluka.

Berikan obat kutu pada kucing untuk mencegah kucing kutuan, lakukan pemberian obat kutu kucing dengan teratur dan jangan lupa untuk mengulangnya dalam waktu tertentu. Selain obat kutu, berikan obat cacing pada kucing supaya kucing bebas dari permasalahan pencernaan yang disebabkan cacing.

Selain tubuh kucing, kebersihan lingkungan tempat tinggal kucing juga harus dijaga. Bersihkan perlengkapan makan dan minum kucing setiap hari, jangan lupa jaga juga litter box untuk selalu tetap bersih supaya kucing tetap mau menggunakannya dan terhindar dari resiko kotoran menempel pada bulunya.

Dalam pemeliharaannya sebaiknya kucing Singapura dijadikan sebagai kucing dalam ruangan saja, hal ini dilakukan untuk mencegah kucing tertular penyakit dari kucing liar di lingkungan, serangan dari hewan lain, beberapa kecelakaan kecil yang mungkin terjadi dan juga resiko kucing dicuri oleh orang asing.

Hal terakhir yang perlu diberikan pada kucing untuk menjaga kesehatannya adalah vaksinasi. Vaksin yang diberikan pada kucing berguna untuk memberikan ketahanan terhadap beberapa virus yang berbahaya atau bahkan mematikan. Jadi berikan vaksin pada kucing dengan lengkap, lakukan pemberian sejak dini dan jangan lupa melakukan pengulangan setiap tahun sekali.



Kesehatan Kucing Singapura

Semua jenis ras kucing pasti memiliki kemungkina untuk mengembangkan penyakit yang bersifat genetik entah itu ras kucing alami yang dikatakan dalam perkembangannya tidak ada campur tangan dari manusia sama sekali ataupun ras kucing hasil persilangan. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya.

Secara umum kucing Singapura dianggap sebagai kucing yang sehat dan memiliki masa hidup mencapai 9 hingga 15 tahun. Hal yang perlu diperhatikan adalah, kucing ini dapat dilahirkan dengan penyakit genetik yang disebut defisiensi piruvat kinase yang menyebabkan anemia dan masalah terkait darah lainnya.

Dikatakan satu-satunya jalan pengobatan yang bisa diambil untuk mengobati penyakit tersebut adalah transplantasi sumsum tulang. Resiko masalah kesehatan lainnya adalah gagal ginjal, hipotiroidisme dan juga diabetes. Karena ukurannya yang kecil dan juga kondisi yang dikenal dengan inersia uteri, maka kucing ini sering membutuhkan operasi Caesar untuk melahirkan anak kucing mereka.

Ras kucing ini adalah sala satu ras kucing yang tidak memiliki banyak keragaman genetik, karena hal ini maka jika ingin melakukan adopsi pada Singapura disarankan untuk menyaring peternak yang terkenal dan memiliki reputasi bagus. Keseatan selalu berbanding lurus dengan perawatan yang diberikan, jadi selalu berikan perawatan terbaik supaya kucing tetap sehat. 



Harga Kucing Singapura

Keterangan Biaya Adopsi
Harga Kucing Singapura Import 28.000.000
Harga Kucing Singapura Lokal 12.000.000
Harga Kitten Singapura 7.500.000
Harga Kucing Singapura Dewasa 10.000.000

Menurut beberapa situs yang membahas tentang kucing ini, biaya adopsi rata-rata kucing Singapura berkisar antara $800 sampai dengan $2.000. Dari harga tersebut maka perkiraan harga untuk kucing Singapura kemungkinan akan seperti harga diatas. Harga kucing Singapura Import diatas hanya dikalikan kurs ya catlovers, jadi belum ditambahkan biaya pengiriman dan juga biaya lain-lain.

Jangan menjadikan harga diatas sebagai harga yang paten, cukup jadikan sebagai acuan harga saja karena selain herga yang ada hanya perkiraan, harga kucing Singapura asli bisa lebih mahal ataupun lebih murah. Demikian informasi mengenai kucing Singapura kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Kucing Singapura"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel