Kucing Oriental Longhair

Kucing Oriental Longhair atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kucing Bulu Panjang Oriental adalah kucing yang mirip dengan kerabatnya kucing Siam tetapi memiliki sejarah yang jauh lebih baru. Kucing ini adalah kucing hasil persilangan dari kucing Siam dan juga beberapa jenis kucing domestik berbulu panjang lainnya.

Persilangan yang dilakukan menggunakan banyak kucing domestk ini bertujuan untuk mendapatkan keragaman warna, pola dan tentu saja ukuran bulunya yang panjang. Hasilnya adalah, ada 300 warna dan pola luar biasa untuk dipilih pada kucing ini. Bulu kucing ini bisa hadir dalam warna solid mulai dari hitam, biru, krem, kayu manis, coklat kekuningan dan beberapa warna lain.

Warna-warna kucing Oriental Longhair juga hadir dalam versi tabby dan juga silver (perak) sedangkan untuk warna cokelat dan putih memiliki rasnya tersendiri yaitu warna cokelat untuk kucing Havana Brown dan warna putih untuk kucing Foreign White. Hal yang perlu catlovers ketahui adalah kucing ini sangat terikat erat dengan kucing Oriental Shorthair.

Karena memiliki jenis yang sama dan memiliki kerakteristik hampir sama maka beberapa organisasi kucing ada yang menjadikan kucing ini menjadi satu dengan varian panjang ukuran bulu. Namun meski begitu ada juga beberapa organisasi yang membedakan kedua breed kucing ini dan memisahkan antara yang berbulu panjang dan juga pendek.

Sejarah Kucing Oriental Longhair

Kucing Oriental sendiri dapat dikategorikan sebagai kucing berbulu panjang atau pendek dengan varietas yang berbulu pendek umumnya lebih umum dan lebih dikenal daripada yang berbulu panjang. Oriental Longhair diyakini adalah jenis kucing yang serupa dengan kucing yang dikembangkan di Turki pada abad ke-19.

Dengan kedatangan kucing Persia yang diperkenalkan ke publik yang sesama jenis kucing berbulu panjang, kucing ini menjadi kalah populer dengan kedatangan kucing Persia ini dan akhirnya mereka menghilang dengan cepat dari seluruh Eropa. Dimulai dari sinilah perkembangan kucing Oriental Longhair modern pun dimulai.

Pada pertengahan abad ke-20, peternak ingin mengembangkan kucing yang mirip dengan kucing Siam namun dengan variasi warna dan pola bulu yang lebih banyak. Berawal dari sini maka akhirnya para peternak mulai menyilangkan kucing Siam dengan beberapa ras kucing lainnya seperti Russian Blue, British Shorthair dan juga Abyssinian.

Tidak dijelaskan secara pasti bagaimana proses persilangan yang dilakukan ini, namun dari situlah kucing Oriental Longhair pertama telah dilahirkan. Pada tahun 1970an kucing Oriental Longhair pertama ini diimpor ke Amerika Serikat dan disinilah kucing ini menjadi sangat populer dan memiliki banyak penggemar.

Oriental Longhair diakui sebagai ras kucing tersendiri oleh CFA (Cat Fanciers Federation) pada tahun 1977, tetapi sebagai varietas dari Oriental Shorthair. Pada tahun 1995 akhirnya kucing Cat Fanciers Federation secara resmi ditambahkan ke daftar kucing mereka (CFA).

Asosiasi Kucing Internasional (TICA) mengakui kucing Oriental Longhair sebagai ras kucing tersendiri pada tahun 1979. Oriental Longhair dan juga Oriental Shorthair memiliki perilaku yang serupa, perbedaannya hanya pada ukuran bulunya yang berkilau dan halus serta memiliki ekor berbulu yang mengesankan. Oriental Longhair kadang-kadang juga disebut sebagai Angora Inggris yang dikenal hingga awal abad ke-21.

Karakteristik Kucing Oriental Longhair

Sebagian besar dari kucing Oriental Longhair memiliki tubuh yang besar, langsing dan juga anggun. Sama seperti kucing Oriental lainnya, kepala kucing ini berbentuk segitiga dengan telinga yang berukuran besar. Matanya berbentuk seperti kacang almond (warna mata umum adalah hijau) dan miring, sehingga terlihat bentuk Orientalnya.

Oriental Longhair memiliki warna dasar pada bulunya yang sangat beragam yang diantaranya adalah putih, merah, krem, hitam, biru, coklat, coklat kekuningan dan berbagai warna lain yang dikatakan bisa lebih dari 300 warna dan juga pola kombinasi pada kucing ini.

Kucing ini memiliki tubuh yang panjang, gaya kucing Oriental pada umumnya namun dengan bulu sutra yang berukuran lebih panjang. Ketika kucing ini dikawinkan dengan kucing Oriental Shorthair atau kucing Siam, maka keturunan yang dihasilkan akan memiliki bulu pendek karena gen bulu panjang dari kucing ini bersifat resesif.

Anak kucing tersebut akan menjadi varian dan membawa gen berbulu panjang dari kucing ini. Jadi ketika kucing ini nanti dikawinkan dengan kucing berbulu panjang atau varian lain yang sama maka akan ada kemungkinan keturunan yang dihasilkan bisa memiliki bulu panjang atau juga pendek. Beberapa varian ini dikatakan memiliki bulu yang lebih panjang dari yang berbulu pendek, namun hal ini tidak selalu terjadi.

Dalam hal kepribadian, kucing Oriental Longhair sangatlah mirip dengan kucing Siam. Mereka adalah kucing yang menyenangkan dan juga menyukai berbagai macam mainan. Oriental Longhair termasuk kucing yang mudah beradaptasi dengan lingkungan, selain itu mereka juga bisa rukun dengan kucing lain atau bahkan hewan peliharaan lainnya.

Oriental Longhair juga termasuk kedalam golongan kucing yang cerdas, ramah, penuh kasih sayang dan tentunya menyenangkan untuk pemiliknya. Meski begitu, kucing ini adalah kucing yang menuntut dengan cara mengeluarkan suara sama seperti yang dilakukan oleh kucing Siam.

Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan juga hiperaktif, karenanya mereka juga ingin selalu menjadi pusat perhatian, suka membelai dan juga dibelai, sangat setia dan dekat dengan anggota keluarganya. Jika catlovers menginginkan kucing yang bisa diajak bermain kapanpun dan siap memberikan kasih sayang, maka kucing ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Perawatan Kucing Oriental Longhair

Terlepas dari ukuran bulunya yang berukuran panjang dan juga halus, kucing Oriental Longhair tidak memiliki lapisan bawah bulu yang berarti kucing ini membutuhkan perawatan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kucing Persia. Perawatan haria untuk bulu kucing ini tentu saja akan sama dengan kucing lain seperti biasanya.

Berikan penyisiran atau penyikatan bulu kucing ini dua kali seminggu dalam perawatannya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah bulu mati yang ada pada tubuh kucing, merangsang bulu baru untuk lebih cepat tumbuh, menjaga bulu agak tidak kusut dan tentu saja membuat bulu kucing menjadi lebih sehat.

Tidak ada perawatan khusus yang harus diberikan pada kucing ini, karena itu perawatan lain akan sama dengan perawatan yang diberikan pada kucing secara umum. Potonglah kuku atau cakar kucing dengan teratur, lakukan hal ini sampai kucing menjadi terbiasa sehingga kedepannya hal ini akan menjadi mudah untuk dilakukan.

Untuk mencegah kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi pada kucing) maka kebersihan gigi kucing haruslah dijaga. Kebersiha harian gigi kucing memanglah yang terbaik, namun membersihkan gigi kucing sesekali sudahlah sangat bagus daripada tidak pernah membersihkannya sama sekali.

Periksa kebersihan telinga kucing setiap saat, telinga kucing yang kotor bisa menyebabkan infeksi karena penumpukan kotoran yang terjadi. Selain itu telinga kucing yang kotor juga menjadi salah satu tanda kucing terkena earmites (kutu telinga kucing). Jika ada kotoran yang terlihat maka segera bersihkan, periksa setiap bagian dengan teliti, bersihkan dengan hati-hati dan jangan sampai membuat telinga kucing terluka.

Karena kucing ini memiliki bulu berukuran panjang maka tentu kesehatan kulitnya harus dijaga supaya tidak terkena kutu. Berikan obat kutu kucing dengan rutin, obat kutu kucing yang bagus biasanya adalah obat kutu kucing tetes yang diteteskan pada tengkuk kucing. Obat ini dikatakan selain bisa membasmi kutu juga bisa membasmi telur kutu yang ada pada tubuh kucing.

Selain menjaga kebersihan seluruh tubuh kucing, kebersihan lingkungan kucing tinggal juga perlu dijaga. Bersihkan setiap hari kandang (jika kucing dikandangkan), litter box, dan juga perlengkapan makan minumnya. Periksa selalu kebersihan air minum yang diberikan, jika terlihat kotor maka segera ganti dengan yang baru supaya kebersihan tetap terjaga.

Hal terakhir yang perlu diberikan pada kucing supaya kucing terjaga kesehatannya adalah vaksinasi. Vaksinasi pada kucing berguna untuk memberikan kucing daya tahan tubuh yang baik, selain itu kucing juga akan memiliki ketahanan terhadap beberapa virus yang berbahaya. Vaksin sangat penting untuk kucing, berikan vaksin dengan lengkap, lakukan pemberian sejak dini dan jangan lupa untuk mengulangnya setiap tahun.

Kesehatan Kucing Oriental Longhair

Semua jenis ras kucing pasti memiliki kemungkinan untuk mengembangkan penyakit yang bersifat genetik entah itu ras kucing murni yang dalam perkembangannya tidak ada campur tangan dari manusia sama sekali ataupun ras kucing hasil persilangan. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya.

Oriental Longhair umumnya dianggap sebagai ras kucing yang sehat, namun meski begitu ras kucing ini dapat rentan terhadap beberapa kondisi yang dapat diwariskan. Beberapa kondisi yang diketahui bisa terjadi pada ras ini diantara lain adalah:

Ekor tertekuk dan mata juling yang merupakan warisan dari kucing Siam. Jika kucing Oriental Longhair memiliki salah satu dari ciri ini mungkin mereka akan terlihat unik akan tetapi hal ini tidak akan membahayakan mereka.
Atrofi Retina Progresif adalah kondisi degeneratif bertahap yang akhirnya bisa menyebabkan kebutaan
Amiloidosis hati yang melibatkan protein amiloid yang disimpan dihati dan ini bisa mengurangi fungsi hati dan dapat menyebabkan gagal hati

Ras kucing ini juga dikenal rentan terkena penyakit periodontal, hal ini diperkirakan karena bentuk wajahnya yang panjang dan ramping. Penting untuk memberi makanan yang berkualitas tinggi untuk menjaga hal ini dan menjaga berat badannya supaya tetap ideal, selain itu kebersihan giginya juga perlu dijaga.

Harga Kucing Oriental Longhair

Keterangan	Biaya Adopsi
Harga Kucing Oriental Longhair Import	25.000.000
Harga Kucing Oriental Longhair Lokal	20.000.000
Harga Kitten Oriental Longhair	17.500.000
Harga Kucing Oriental Longhair Dewasa	19.000.000

Menurut beberapa situs yang membahas kucing Oriental Longhair ini, biaya adopsi Oriental Longhair berkisar antara $800 sampai dengan $1.500. Dari harga tersebut maka kemungkinan perkiraan harga Oriental Longhair akan seperti harga tertera diatas. Harga yang ada hanya kurs saat ini dan untuk kucing import belum dikenakan biaya tambahan seperti biaya pengiriman, karantina dan lainnya.

Jangan menjadikan harga kucing Oriental Longhair diatas sebagai harga paten, cukup jadikan sebagai acuan harga saja karena harga Oriental Longhair asli bisa lebih mahal ataupun lebih murah. Demikian informasi mengenai kucing Oriental Longhair kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.