Kucing Asian Semi Longhair
Kucing Asian Semi Longhair atau dalam bahasa indonesia disebut dengan kucing Bulu Setengah Panjang Asia juga dikenal sebagai kucing Tiffanie merupakan ras kucing hasil persilangan dari kucing Burma dan kucing Chichilla (Kucing Persia). Asian Semi Longhair juga merupakan versi bulu sedang dari kucing Burmilla, karenannya kucing ini juga sering disebut sebagai Burmilla Semi Longhair.
Asian Semi Longhair adalah versi bulu panjang dari kucing Asian, kedua kucing ini memang mirip kucing ini bisa hadir dalam warna dan pola yang dimiliki kucing Asian. Seperti halnya kucing Asian, kucing Tiffanie dikembangkan di Inggris dan bukan di Asia seperti namanya. Meski Tiffanie termasuk kucing yang jarang terlihat namun sebagian dari kucing ini yang memiliki bulu bagus pernah menjuarai sebuah show kucing yang diadakan.
Dalam proses pekembangannya di Inggris Asian Semi Longhair (kucing ASL) lebih dikenal sebagai kucing Burma berbulu panjang, nama Tiffanie sendiri adalah nama kucing ini dalam versi Inggris yang disebabkan kucing ini dikembangkan di negara tersebut. Karena dikembangkan dari kucing berlatar belakang Asia maka Tiffanie diklasifikasikan (digolongkan) dalam kucing kelompok Asia.
Inilah beberapa fakta mengenai kucing Asian Semi-Longhair (ASL), kucing ini berasal dari Inggris yang dikembangkan sekitar tahun 1980an, Asian Semi-Longhair juga disebut sebagai kucing Tiffanie atau kucing Tiffany, kucing ini sangat menarik karena memiliki bulu dan mata yang berkilau, kucing ini bisa menjadi teman dan juga peliharaan yang baik.
Daftar Isi
Sejarah Kucing Asian Semi Longhair
Sejarah kucing Tiffanie dimulai pada tahun 1980an di Inggris, pada waktu itu ada program pembiakan ras kucing Burma dengan ras kucing Persia Chichilla. Dari hasil perkawinan tersebut lahirlah anak anak kucing yang mirip dengan kucing Burmilla namun dengan bulu panjang yang mirip dengan kucing Chinchilla.
Pada awalnya kucing Asian Semilonghair (ASL) tidak begitu diperhatikan oleh para pengembang kucing yang melakukan persilangan ini, hal ini dikarenakan kucing tersebut tidak memiliki karakteristik yang mereka inginkan dari kucing Burmilla. Tujuan pengembangan ini dari awal berpusat pada kucing Burmilla jadi Asian Semilonghair merupakan tujuan tambahan dari pengembangan ini.
Beberapa peternak kucing yang merasa sayang dengan kucing yang ada akhirnya juga mengembangkan ras kucing Asian Semilonghair tersebut, dengan usaha yang dilakukan dan beberapa pengembangan akhirnya mereka berhasil. Mulai dari sinilah kucing Asian Semilonghair mulai dikenal dan akhirnya menjadi salah satu kucing populer.
Asian Semilonghair adalah salah satu kucing terindah dari Inggris, meski latar belakang pengembangan kucing ini berasal dari kucing kelompok Asia namun kucing ini juga mendapatkan nama Inggris mereka yaitu kucing Tiffanie atau kucing Tiffany. Dengan sebutan tersebut kebanyakan orang pun mulai mengenal kucing ini sebagai kucing Tiffanie daripada kucing Asian Semilonghair.
Asian Semilonghair juga sudah diakui oleh beberapa organisasi kucing, pada tahun 1991 kucing ini diakui oleh GCCF (Governing Council of the Cat Fancy) dengan status Preliminary (Pendahuluan), selanjutnya status tersebut berubah menjadi Pengawasan pada tahun 1999 dan setelahnya kucing Asian Semilonghair atau kucing Tiffanie mendapatkan status Championship.
Karakteristik Kucing Asian Semi Longhair
Kucing Tiffanie atau ASL bisa hadir dalam berbagai pola dan warna yang berbeda mulai dari hitam, coklat, biru, dan warna lainnya, namun warna coklat termasuk dalam warna utama ras kucing ini karena sebagian besar kucing ini banyak ditemukan memiliki warna tersebut. Tiffanie atau ASL memiliki bulu yang mewah, bulu kucing ini sangat halus dan berkilau.
Tiffanie termasuk kucing berukuran sedang, meski tubuhnya terlihat ramping namun kebanyakan memiliki berat yang lebih daripada kelihatannya. Dada kucing ini terlihat membulat dan tidak terlalu lebar dengan ukuran tubuhnya. Bagian kaki memiliki ukuran yang ramping dengan cakar atau kuku rapi dan kebanyakan ukuran kaki belakang lebih panjang dari kaki bagian depan.
Pada bagian wajah kucing ini memiliki mocong yang tumpul dan sedikit lebar, telinganya bisa memiliki ukuran sedang hingga besar dan terpisah dengan baik. Mata kucing ini berukuran besar dengan warna yang berkilau dan bisa hadir dalam beberapa warna seperti kuning hingga hijau tua.
Kucing Tiffanie atau ASL memiliki sifat dari kedua kucing yang menjadi program pengembangan kucing ini, mereka sedikit bersifat nakal dari kucing Burma namun juga memiliki sifat santai dari kucing Chinchilla. Kucing ini memiliki rasa ingin tahu yang besar, cerdas dan mudah diajari dalam berbagai situasi dalam lingkungannya.
Kucing ini mudah beradaptasi dengan lingkungan, sifatnya yang positif membuat mereka senang berinteraksi dengan kucing lain, dan juga orang baru yang hadir dalam lingkungannya. Banyak yang mengatakan sebagian besar karakter kucing ini mirip dengan anjing karena mereka selalu ingin berinteraksi dengan pemiliknya.
Perawatan Kucing Asian Semi Longhair
Kucing ASL atau Tiffanie yang memiliki bulu semi panjang memang membutuhkan usaha yang lebih dalam perawatan bulunya. Bulu kucing ini tidak memiliki lapisan bawah, dengan memberikan perawatan seperti menyikat dan menyisir secara teratur akan menjaga bulu kucing ini tetap rapi dan juga sehat.
Kucing ASL atau Tiffanie dikatakan rentan terhadap penyakit dalam ruangan jadi pengendalian parasit dan juga kebersihan harus diperhatikan dengan baik. Berikan obat parasit dan juga jangan lupa untuk memberikan vaksinasi. Bersihkan lingkungan kucing dengan menggunakan desinfektan supaya bakteri bisa mati dan tidak memberikan penyakit pada kucing.
Demi kondisi kesehatan yang baik secara menyeluruh maka pengecekan kebersihan tubuh harus dilakukan dengan teliti, selalu perhatikan bagian badan, telinga, gigi, wajah dan juga beberapa bagian lain. Ketika bagian tersebut terlihat kotor maka segera berikan penanganan supaya tidak terjadi penyakit yang bisa menyerang kucing.
Karena kucing ini tergolong kucing yang aktif dan juga cerdas, maka dalam pemeliharaanya disarankan untuk memberikan ruangan tersendiri untuk mengurangi resiko barang jatuh atau cakarannya. Berikan mainan seperti cat condo atau garukan dan mainan lain untuk memuaskan rasa ingin tahu dari kucing ini.
Kesehatan Kucing Asian Semi Longhair
Asian Semi Longhair umumnya adalah kucing yang sehat dan laporan masalah kesehatan kucing ini juga jarang terlihat namun ada beberapa dokter yang mengatakan bahwa beberapa masalah kesehatan tertentu mulai muncul ketika kucing ini mulai bertambah usia.
Seiring bertambahnya usia kucing ini beberapa penyakit sering mereka alami, yaitu muntah, diare, kutu dan beberapa penyakit umum lainnya. Meski penyakit tersebut merupakan penyakit yang umum namun tentu saja masih harus tetap diperhatikan supaya kucing bisa memiliki umur yang panjang.
Bagi orang yang rentan alergi kucing disarankan tidak terlalu mendekati kucing ini, pemberian vaksinasi harus dilakukan, selain itu nutrisi yang dibutuhkan kucing juga harus diperhatikan. Berikan makanan yang sesuai dengan kucing karena sebagian besar masalah yang terjadi sering terkait dengan obesitas (kegemukan) karena gaya hidup yang diberikan.
Harga Kucing Asian Semi Longhair
Keterangan | Biaya Adopsi |
---|---|
Harga Kucing Asian Semi Longhair Import | 23.000.000 |
Harga Kucing Asian Semi Longhair Lokal | 10.000.000 |
Harga Kitten Asian Semi Longhair | 5.500.000 |
Harga Kucing Asian Semi Longhair Dewasa | 7.000.000 |
Menurut informasi biaya adopsi kucing Asian Semi Longhair berkisar antara $700 hingga $1000, dari biaya tersebut rata ratanya mungkin kurang lebih sama dengan yang tertera diatas. Tentunya kucing Asian Semi Longhair yang diimport dari negara lain akan dikenakan beberapa biaya tambahan. Demikian mengenai kucing Asian Semi Longhair. semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Kucing Asian Semi Longhair"
Posting Komentar