Kucing Somalia

Kucing Somalia atau kucing Somali adalah kucing yang sering digambarkan sebagai kucing Afrika berbulu panjang, produk gen resesif dari gen resesif di kucing Abyssinian meskipuan bagaimana kucing ini bisa memiliki gen ini masih tidak diketahui. Diyakini kucing ini berasal dari Somalia atau saudara Abyssinian yang hilang dari Ethiopia.

Kucing ini juga sering disebut dengan kucing Abyssinian berbulu panjang, karena memang kucing ini sangat mirip dengan kucing Abyssinian dari mulai warnanya yang unik dan beberapa hal lainnya. Jadi bagi para penggemar kucing Abyssinian yang menginginkan versi bulu panjangnya maka kucing ini adalah kucing yang tepat.

Jenis Ras Kucing Somalia

Kucing ini memiliki julukan sebagai kucing rubah yang dimana hal ini didapatkan dari ekornya yang lebat. Bulu Somali yang semi panjang umumnya lembut, akan tetapi tekstur yang ada bisa bervariasi tergantung pada warna karena partikel pigmen yang dibentuk didistribusikan kedalam batang bulunya.

Dikatakan sebenarnya kucing ini bukan berasal dari Somalia, nama Somalo untuk kucing ini dipilih karena hubungan genetik yang dekat dengan ras Abyssinian. Somalia berbatasan dengan Abyssinia (Ethipia Modern) dan hubungan simblois ini tampak sangat sempurna bagi para penggembang kucing. 

Daftar Isi



Sejarah Kucing Somali

Tidak ada yang tahu secara pasti kapan dan dimana kucing Somalia pertama kali muncul, beberapa penggemar berfikir bahwa bulu panjang kucing ini merupakan mutasi alami yang terjadi secara spontan pada kucing Abyssinian. Studi genetik bahwa kucing ini kemungkinan berasal dari peternak Inggris pada masa pergantian abad yang memiliki sedikit parent dan akhirnya menggunakan kucing berbulu panjang dalam pembiakan kucing Abyssinian mereka.

Pada akhir 1910 dan akhir 1940an setelah Perang Dunia I dan II, banyak sekali ras kucing yang mengalami penyusutan populasi dan bahkan hampir punah (tentu saja dalam hal ini Abyssinian juga termasuk). Para breeder dipaksa untuk mencampur ras lain ke dalam garis keturunan kucing Abyssinian untuk menjaga ras kucing ini tetap ada dan berkembang.

Sejarah Ras Kucing Somalia

Raby Chuffa of Selene yang merupakan seekor kucing Abyssinian jantan datang ke Amerika Serikat dari Inggris pada tahun 1953. Dikatakan kucing ini muncul pada banyak silsilah kucing Abyssinian dan dianggap sebagai ayah dari breed Somalia di benua ini. Semua kucing Somalia dari Kanada dan Amerika dapat ditelusuri aka kembali ke kucing ini.

Silsilah Raby Chuffra dapat ditelusir kembali ke Roverdale Purrkins yang merupakan Abyssinian betina dari Inggris dan anak dari Mrs. Mews. Mrs. Mews sendiri tidak diketahui keturunannya dan kemungkinan kucing ini membawa gen berbulu panjang. Mrs. Mews sendiri adalah kucing yang diberikan pada peternak Janet Robertson oleh seorang pelaut selama Perang Dunia II.

Mrs. Mews kemudian menghasilkan dua anak kucing yang salah satunya adalah Roverdale Purrkins (terdaftar sebagai Abyssinian) dan satunya kucing jantan hitam yang tidak terdaftar. Robertson menggunakan Purrkins untuk memulai cattery nya yang bernama Roverdale.

Kucing-kucingnya dan Abyssinian lainnya yang berasal dari Inggris kemudian diekspor ke berbagai negara seperti Eropa, Australia, Selandia Baru, Kanada dan Amerika Serikat. Setelah itu, anak kucing Abyssinian dengan bulu yang panjang mulai muncul pada keturunan Abyssinian yang ada, hal ini mungkin disebabkan karena dua kucing Abyssinian yang membawa gen resesif untuk bulu panjang dikawinkan bersama.

Karena tidak ingin dianggap memiliki jalur Abyssinian yang tercemar, para peternak akhirnya memberikan anak kucing tersebut secara diam-diam. Baru pada tahun 1960an para breeder melihat daya tarik tersendiri dari versi bulu panjang karena kucing ini dengan cepat mendapatkan popularitasnya di Amerika Utara.

Setelah mulai dikenal, para peternak pun mulai serius untuk melakukan pengembangan untuk menjadikan breed ini menjadi milik mereka. Pada saat yang sama breeder dari Kanada, Eropa, Australia dan Selandia Baru juga ikut bekerja mengembangkannya. Beberapa peternak Abyssinian tidak ingin berurusan dengan hal tersebut karena mereka tidak ingin mendorong hubungan untuk nama kucing Abyssinian berbulu panjang.

Salah satu breeder Abyssinian dari Amerika Serikat yang bernama Evelyn Mague merupakan breeder pertama yang bekerja dengan breed berbulu panjang karena dua kucing Abyssiniannya yang bernama Lord Dublin Lynn-Lee dan Trill-By Lo-Mi-R juga membawa gen berbulu panjang.

Nama Somalia sendiri diambil karena Somalia berbatasan dengan Ethiopia (dulunya disebut dengan Abyssinia) tempat asal dari kucing Abyssinian. Pada tahun 1972, Mague mendirikan Somali Cat Club of America dan mulai menyatukan para penggemar kucing Somalia. Pada tahun 1975 klub kucing yang berafiliasi dengan CFA didirikan dan pada tahun 1979 kucing  Somalia memperoleh status Championship dan diakui oleh CFA.



Karakteristik Kucing Somali

Kucing Somali memiliki tubuh berukuran panjang sedang, lentur, anggun dan menunjukkan kekuatan otot yang berkembang dengan baik. Bagian punggung kucing ini terlihat agak melengkung, dan hal ini menyebabkan kucing ini terlihat memiliki postur kucing yang akan melakukan lompatan.

Kepalanya seperti dimodifikasi agak membulat tanpa bidang datar, alis, pipi. Dan garis profil semuanya menunjukkan garis (kontur) yang lembut. Moncong mengikuti kontur tersebut, tidak boleh runcing dengan tajam, dengan disertai dagu yang harus penuh. Telinga berukuran besar, berkesan waspada, agak runcing dan juga lebar.

Karakter Ras Kucing Somalia

Mata berbentuk almond, bersar, cemerlang dan juga ekspresif. Biasanya warna mata kucing ini emas atau hijau, semakin banyak kekayaan dan kedalaman warna semakin baik. Kaki proporsional dengan tubuhnya, berbentuk oval dan kompak. Memiliki lima jari didepan dan empat jari pada kaki belakang, ketika kucing ini berdiri, kesan yang muncul adalah kucing ini sangat cepat dan gesit.

Ekor Somali tebal pada bagian pangkal dan sedikit lancip dengan panjang yang seimbang dengan tubuhnya. Bulunya memiliki tekstur yang sangat lembut saat disentuh, sangat halus dan memiliki lapisan ganda. Ukuran panjangnya sedang, kecuali pada bagian atas bahu, dimana panjangnya akan sedikit pendek.

Warna bulunya bisa kemerahan, merah, biru dan coklat kekuningan. Bulunya jika dilihat terkesan sangat bercahaya, ticking jelas dan juga rata. Warna undercoat bening dan cerah di kulit, nuansa warna lebih dalam diinginkan, namun intensitas tidak harus dikorbankan untuk kedalaman warnanya.

Jangan mengadopsi kucing Somali jika catlovers hanya menginginkan kucing yang hanya berbaring di sekitar rumah sepanjang hari. Dengan semua unggulan kucing Abyssinian dan tambahan bulu semi panjangnya yang cantik, maka kucing ini adalah tambahan yang indah dan riuh untuk rumah tangga manapun.

Seperti kucing Abyssinian, kucing Somali kuat dan bersemangat. Mereka memiliki selera humor yang tinggi dan kebutuhan untuk bermain. Semua permainan akan sangat cocok untuk kucing ini seperti lempar tangkap, mengejar bola, bermain dengan menggunakan teaser dan juga permainan lainnya.

Para peternak kucing ini banyak yang berpendapat bahwa kucing ini sangat mirip dengan rubah kecil yang cerdik, mereka terkadang suka untuk melakukan beberapa kenakalan yang membuat pemiliknya sibuk. Mereka bisa berjingkrak di manapun, membuka lemari, dan bahkan terkadang bisa menjatuhkan barang perabotan rumah.

Suara mereka yang lembut dan pikirannya yang aktif membuat mereka cenderung menjadi kucing yang gigih begitu mereka mendapatkan ide untuk melakukan sesuatu. Kucing ini berorientasi dengan orang yang memberikan mereka kasih sayang, namun meski begitu kucing ini bukan termasuk kucing pangkuan.

Kucing ini tidak suka untuk dipeluk, karena itu ketika kucing ini diangkat keatas terkadang mereka suka untuk bergoyang sampai orang yang mengangkatnya melepasnya. Ketika pemiliknya sedang duduk di sifa, kucing ini lebih suka untuk duduk disebelahnya dan ingin terlibat dengan beberapa hal yang dilakukan.

Somalia dapat beradaptasi sepanjang hidup jika menemukan rumah yang memberikan mereka perhatian dan juga kasih sayang. Idealnya kucing ini harus diberikan pendamping yang bisa menemani mereka, karena jika tidak kucing ini akan bisa membuat seisi rumah berantakan karena tingkah lakunya. 



Perawatan Kucing Somali

Dalam hal perawatan, bulu kucing Somalia yang memiliki ukuran sedang membutuhkan perawatan yang moderat. Sisir atau sikat bulu kucing ini sekali atau dua kali seminggu untuk menghilangkan bulu mati, mencegah bulu kucing ini menjadi kusut dan juga mendistribusikan minyak kulit supaya bulunya lebih cepat tumbuh dan berkilau.

Pada musim tertentu, kucing ini akan mengalami kerontokan bulu musim dinginnya. Ketika hal ini terjadi mungkin pemilik harus menyisir lebih sering, namun jika memiliki banyak waktu luang maka memandikan kucing ini akan sangat membantu mengurangi jumlah kerontokan dengan cepat dan membersihkan kotoran pada tubuhnya.

Perawatan Ras Kucing Somalia

Jagalah kebersihan gigi kucing untuk mencegah kemungkinan penyakit periodontal (infeksi gusi pada kucing) yang bisa terjadi. Kebersihan gigi harian kucing memanglah yang terbaik, namun membersihkan gigi kucing sesekali sudah sangat bagus sekali daripada tidak pernah membersihkannya.

Usap bagian sudut mata kucing ketika terlihat ada kotoran, hal ini pada umumnya sering terlihat pada kucing Persia yang mengeluarkan air mata berlebihan. Ketika membersihkan bagian ini disarankan untuk menggunakan kain atau tisu yang berbeda, hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi pada mata kucing.

Periksa kebersihan telinga dengan teratur, lakukan hal ini seminggu atau dua minggu sekali. Penumpukan kotoran pada telinga kucing bisa menjadi penyebab infeksi, selain itu telinga yang kotor juga menjadi tanda kucing terkena earmites. Periksa seluruh bagian telinga kucing dengan teliti, bersihkan dengan perlahan dan jangan sampai membuat telinga kucing terluka.

Lakukan pemotongan kuku atau cakar kucing secara rutin, hal ini biasanya dilakukan setidaknya seminggu atau dua minggu sekali tergantung kucing itu sendiri. Sebaiknya kebiasaan ini dilakukan sejak dini (ketika kucing masih kecil), dengan begitu ketika kucing sudah beranjak dewasa hal ini akan tetap mudah untuk dilakukan.

Berikan obat kutu pada kucing ini, tidak lucu jika bulu kucing Somalia yang indah ini menjadi rumah bagi kutu. Selain obat kutu jangan lupa juga untuk memberikan obat cacing pada kucing sejak dini, dengan begitu kucing akan terbebas dari masalah pencernaan yang disebabkan oleh cacing.

Selain semua bagian tubuh kucing, lingkungan tempat kucing tinggal juga harus dijaga kebersihannya. Bersihkan perlengkapan makan dan juga minum kucing, jangan lupa juga membersihkan litter box setiap hari. Selain menjaga toilet tetap bersih, litter box yang bersih juga mengurangi resiko ekor atau bulu kucing terkena kotoran.

Dalam pemeliharaannya sebaiknya kucing Somalia dijadikan sebagai kucing dalam ruangan saja, hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit atau virus dari kucing liar di lingkungan, serangan dari hewan lain, beberapa kecelakaan kecil lainnya dan juga resiko kucing dicuri oleh orang asing.

Hal terakhir yang perlu diberikan untuk menjaga kesehatan kucing tetap terjaga adalah vaksinasi. Vaksin yang diberikan pada kucing berguna untuk memberikan ketahahan terhadap beberapa virus tertentu yang berbahaya atau bahkan mematikan, karena hal inilah kucing sangat wajib diberikan vaksinasi supaya mereka selalu sehat dan memiliki umur yang panjang. 



Kesehatan Kucing Somali

Semua jenis ras kucing pasti memiliki potensi untuk mengembangkan masalah kesehatan yang bersifat genetik entah itu ras kucing hasil persilangan ataupun ras kucing alami yang dalam perkembangannya dikatakan tidak ada campur tangan dari manusia sama sekali. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya.

Kucing Somali adalah jenis ras kucing yang cukup kuat, karena berasal dari keturunan Abyssinian yang sehat. Penyakit periodontal bisa menjadi masalah kesehatan kucing ini, karena hal ini maka menjaga kebersihan gigi merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.

Selain masalah pada giginya, kucing ini terkadang juga memiliki masalah seperti radang sendi, masalah jantung, ginjal dan juga keseleo patela yang umumnya akan terlihat seiring bertambahnya usia kucing. Kesehatan kucing selalu berbanding lurus dengan perawatan yang diberikan, karena itu selalu berikan perawatan dan perhatian yang maksimal untuk kucing peliharaan dirumah. 



Harga Kucing Somali

Keterangan Biaya Adopsi
Harga Kucing Somalia Import 25.000.000
Harga Kucing Somalia Lokal 15.000.000
Harga Kitten Somalia 10.500.000
Harga Kucing Somalia Dewasa 12.000.000

Menurut beberapa situs yang membahas kucing ini, biaya adopsi rata-rata kucing Somalia berkisar antara $1.000 hingga $1.500. Dari rata-rata tersebut maka kemungkinan harga Somalia akan seperti harga diatas. Harga diatas langsung dikalikan kurs ya catlovers, jadi untuk harga kucing Somalia import belum ditambahkan dengan biaya pengiriman dan biaya lainnya.

Jangan menjadikan harga diatas sebagai harga paten, cukup jadikan sebagai acuan harga saja karena selain hanya perkiraan, harga kucing Somalia asli bisa lebih mahal ataupun lebih murah. Demikian informasi mengenai kucing Somalia, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Kucing Somalia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel