Kucing Munchkin
Kucing Munchkin adalah kucing yang memiliki keunikan pada bentuk kakinya yang pendek. Hal yang membedakan kucing munchkin dengan kucing lain hanyalah ukuran kaki mereka yang pendek, selain ukuran kaki semuanya hampir sama dengan kucing umum lainnya mulai dari tubuh, telinga, warna dan juga pola serta beberapa hal lain.
Munchkin yang memiliki kaki pendek ini membuatnya menjadi salah satu jenis kucing terkecil didunia, selain itu dengan tubuhnya yang relatif kecil karena kakinya yang pendek maka kucing ini juga menjadi kucing peliharaan terfavorit bagi catlovers yang tinggal di lahan kecil seperti apartemen dan beberapa tempat diperkotaan lainnya.
Di negara kita yaitu Indonesia, kucing munchkin merupakan salah satu kucing yang paling populer dan tentu saja banyak orang yang ingin memeliharanya. Karena kepopulerannya ini kucing munchkin juga memiliki banyak sekali sebutan karena bentuk posturnya yang unik, beberapa sebutan tersebut antara lain adalah kucing bogel, kucing mini, kucing ceper, kucing cebol dan beberapa sebutan lainnya.
Selain populer di Indonesia, munchkin juga sangat populer di Dunia. Dikatakan artis luar negeri Paris Hilton juga memelihara kucing ini dan salah satunya bernama Shorty. Selain itu, menurut Guinness World Record pada tahun 2013, kucing terpendek yang pernah tercatat adalah kucing bernama Lilieput (kucing munchkin betina) dari Napa, California yang berukuran 13.34cm (5.25inc) dari lantai hingga bahu.
Daftar Isi
Sejarah Kucing Munchkin
Kucing berkaki pendek telah didokumentasika sejak tahun 1930an di Inggris. Menurut catatan, kucing dengan kaki pendek telah bertahan selama empat generasi sebelum Perang Dunia ll memberikan dampak berkurangnya populasi kucing di Eropa. Beberapa laporan lain juga menyebutkan bahwa munchkin pernah muncul di Uni Soviet pada tahun 1950 dimana pada saat itu kucing ini dijuluki sebagai Kucing Kanguru Stalingrad karena cenderung duduk dengan pahanya.
Meski beberapa laporan tentang kucing ini sudah ada sebelumnya, namun seperti yang banyak orang ketahui, pengembangan kucing ini dimulai di Louisiana, Amerika Serikat. Pada tahun 1983 ada seorang guru musik bernama Sandra Hochenedel dari Rayville, Louisiana menemukan dua ekor kucing yang bersembunyi dibawah truk pickup karena terpojok oleh seekor anjing.
Hochenedel kemudian menyelamatkan kucing tersebut dan membawanya pulang untuk diberikan perawatan. Sesampainya dirumah Hochenedel menyadari akan 3 hal, yaitu kedua kucing tersebut merupakan kucing betina, kedua kucing tersebut sedang hamil dan keduanya memiliki kaki berukuran pendek dan gemuk pada tubuh berukuran normal.
Kedua kucing tersebut diberi nama Blackberry dan Blueberry. Blackberry merupakan kucing dengan bulu hitam dan Blueberry merupakan kucing berbulu biru (abu abu). Hochenedel kemudian hanya memelihara Blackberry dan memberikan Blueberry kepada seseorang. Setelah ini apa yang terjadi pada Blueberry tidak diketahui dan semua kucing munchkin yang terdaftar hingga hari ini dapat ditelusuri dari Blackberry dan salah satu anaknya.
Blackberry yang ditemukan dalam kondisi hamil kemudian melahirkan anak, yang dimana anak kucing tersebut memiliki kaki pendek dan juga berkaki normal sama seperti kucing pada umumnya. Hochenedel memberikan nama Toulouse pada anak kucing jantan yang kemudian diberikan kepada temannya bernama Kay Lafrance dari Monroe, Louisiana.
Dengan adanya Toulouse, LaFrance berhasil mengembangkan koloni kucing munchkinnya sendiri. Karena LaFrance membiarkan Toulouse berkeliaran dengan bebas maka populasi kucing berkaki pendek menjadi bertambah dalam waktu singkat di kediamannya dan mendapatkan pejantan kaki pendek lain yang merupakan keturunan dari Toulouse.
Karena kucing betina yang birahi tidak terlalu memerlukan kucing yang berkaki pendek juga untuk menghasilkan anak berkaki pendek maka LaFrance tidak begitu memperdulikan kucing betina yang berkeliaran. Toulouse dan keturunannya pun bersaing dengan pejantan lain yang berkaki panjang untuk mendapatkan pasangan mereka sendiri.
Setelah masa ini, Blackberry telah menghilang setelah menghasilkan beberapa anak kucing saja, namun meski begitu warisan genetik dari Blacberry tetap berlanjut bahkan hingga masa sekarang ini. Hochenedel dan LaFrance yang melihat perkembangan kucing kaki pendek ini mengira jika ini adalah awal dari sebuah jenis ras kucing yang baru.
Mereka memberikan nama Munchkin pada jenis kucing berkaki pendek ini yang diambil dari film klasik tahun 1939, The Wizard of Oz. Hochenedel dan LaFrance kemudian menghubungi Dr. Solveig Pflueger, M.D., Ph.D yang merupakan Hakim dari semua jenis kucing dan ketua komite genetika TICA yang selanjutnya penelitianpun dilakukan untuk melihat bagaimana kucing ini mewariskan gen kaki pendek kepada keturunannya.
Dr. Solveig Pflueger menemukan bahwagen ini merupakan gen dominan autosomal (gen dominan yang berada pada kromosom yang bukan kromosom seks) dimana gen ini menyebabkan tulang pada kucing menjadi lebih pendek dari biasanya dan mutasi ini merupakan hal yang terjadi secara spontan didalam kumpulan gen kucing.
Karena khawatir kucing ini akan mengalami disfungsi tulang belakang, penyakit cakram degeneratif atau displasia pinggul seperti ras anjing Dachsund, Corgi dan Basset Hound berkaki pendek, akhirnya para peternak memeriksa sejumlah tulang belakang kucing Munchkin dan dirontgen oleh David Biller, DVM, kepala radiologi di College of Veterinary Medicine di Kansas State University.
Dari penelitian tersebut tidak ada masalah yang ditemukan, namun karena ras ini masih dianggap baru dan garis keturunannya yang masih terbatas maka penelitian inipun dianggap kurang akurat. Pada masa ini usia kucing munchkin tertua adalah 13 tahun ada kucing lain yang dirontgen masih memiliki usia lebih muda.
Hochenedel dan LaFrance menulis standar breed pertama dan membuat program pengembangan. Para peternak kucing lain segera bergabung dan mendirikan pengembangan kucing munchkin mereka sendiri. Pada tahun 1991. Kucing Munchkin diperkenalkan ke publik pada acara INCATS TICA yang disiarkan secara nasional di Madison Square Garden di New York City.
Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dari TICA namun ditolak karena minimnya informasi dan juga jumlah kucing yang ada. Percobaan selanjutnya dilakukan di tahun 1994 dan pada percobaan ini Munchkin diterima dalam program pengembangan ras kucing baru (New Breed) TICA, tepatnya pada bulan September.
Program pengembangan yang dilakukan ini diawasi oleh komite genetika TICA yang melacak silsilah dan memantau statistik kucing saat pengembangan termasuk persilangan yang digunakan untuk pengembangan. Program ini memperjelas jika gen kaki pendek ini dominan dan setiap keturunan akan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan kaki yang lebih pendek.
Pada 1 Mei 1995, Munchkin diakui untuk status New Breed dan Color (NBC) di TICA, namun pada saat pengumuman ini diumumkan, salah satu anggota lama TICA mengundurkan diri dengan mengatakan bahwa breed ini merupakan penghinaan terhadap breeder kucing yang memiliki etika.
Karena hal tersebut beberapa orang pun menjadi mengeluarkan pendapatnya bahwa kaki pendek pada munchkn bisa menyebabkan masalah punggung, pinggul, dan kelumpuhan kaki dimasa depan meski tidak ada bukti bahwa munchkin rentan terhadap masalah tersebut. Beberapa orang yang memiliki toleran atau berpikiran terbuka tetap memiliki antusian terhadap ras kucing ini dan menantikan perkembangannya.
Kontroversi ini justru malah memiliki kontribusi penting untuk ras ini dan karenanya popularitas kucing munchkin semakin meningkat. Beberapa kontroversi yang disebutkan dalam artikel di The Wall Street Journal, People dan publikasi lain membuat permintaan pada kucing ini menjadi meningkat dan bahkan para peternak kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut.
Setelah bertahun tahun berkembang dengan kontroversi, akhirnya Munchkin mencapai status Championship di TICA pada Mei 2003. Pada hari tersebut Munchkin telah diterima di AACE, TICA dan UFO untuk yang berbulu panjang dan berbulu pendek dan belum mendapatkan pengakuan dari ACFA, CCA, CFF dan juga CFA.
Munchkin juga telah diterima oleh beberapa organisasi negara lain dan juga telah ditolak oleh beberapa organisasi antara lain Fédération Internationale Féline (FIFe) yang menambahkan aturan bahwa mereka tidak mengenali breed apapun yang menunjukkan karakter gen dominan yang mengakibatkan kaki pendek dan cacat fisik lainnya.
Meskipun beberapa organisasi lainnya juga tidak mengakui kucing ini dan mengeluarkan pendapatnya pada masa tersebut, namun hal ini tidak menghentikan pengembangan yang dilakukan pada kucing Munchkin. Hal ini dibuktikan dengan beberapa ras kucing baru yang berasal dari kucing ini dalam jumlah yang lumayan banyak dan membuat kucing ini menjadi nenek moyang dari beberapa ras kucing sekaligus.
Karakteristik Kucing Munchkin
Kucing Munchkin memiliki penampilan berbeda yang unik yang disukai atau dibenci oleh sebagian besar pecinta kucing. Munchkin akan terlihat sangat rendah ke tanah dengan kaki pendeknya yang disebabkan oleh mutasi genetik alami. Banyak orang yang menganggap munchkin adalah Dachsund dari ras kucing yang menyebabkan sebutan kucing Sosis yang diambil dari anjing sosis yang mereka cintai.
Meski memiliki kaki pendek, namun anak kucing ini tidak selalu memiliki kaki pendek dan sebagian bisa memiliki kaki panjang seperti kucing lain pada umumnya. Kucing munchkin yang berkaki panjang ini disebut dengan kucing Munchkin Non Standart. Dengan perkembangan yang membuat Munchkin disilangkan dengan beberapa ras kucing lain (akan dibahas dalam artikel yang berbeda), beberapa versi Non Standar Munchkin pun akhirnya menjadi banyak yang diantaranya adalah:
• Minuet Non Standar
• Gaelic Non Standar
• Bambino Non Standar
• Dwelf Non Standar
• Dan beberapa non standar dari persilangan lainnya
Munchkin bisa hadir dalam semua kombinasi warna dan ukuran bulunya bisa pendek ataupun panjang atau bahkan tidak berbulu yang masuk kedalam ras kucing lain. Munchkin berbulu pendek memiliki ketebalan bulu sedang, sedangkan munchkin berbulu panjang memiliki bulu yang halus dan lembut yang mirip dengan sutra.
Kekurangan panjang pada bagian kaki tidak membuat kucing ini kekurangan kecerdasan atau kepribadian, mereka adalah kucing yang ramah dan suka berorientasi dengan manusia. Kucing ini bisa menjadi teman yang setia bagi keluarganya dan mereka juga bisa rukun dengan kucing lain atau bahkan hewan peliharaan lain selain kucing.
Munchkin akan suka bergulat serta bermain dengan teman kucing berkaki panjang mereka dan mereka pun dengan senang hati tidak menyadari perbedaan yang ada dengan temannya tersebut. Hal tersebut juga terjadi kepada teman kucing ini, mereka tidak memandang kelainan pada ukuran kakinya, hanya kita atau manusialah yang menganggap kucing ini berbeda.
Para peternak kucing ini menegaskan bahwa kucing munchkin bisa melakukan apa saja yang bisa dilakukan oleh kucing biasa kecuali melompat dalam ketinggian tertentu. Peternak kucing ini menganggap kaki pendeknya sebagai fitur dan bukan sebuah kerugian karena meski ukuran kakinya pendek mereka tetap bisa berlari dengan cepat dan juga melompat seperti musang.
Kucing ini juga dikenal dengan sikapnya yang suka bersenang senang dan kekanak kanakan hingga usia dewasa. Ketika mereka sedang tidak bermain dengan mainan ataupun berlarian mereka akan cenderung meringkuk kepada pemiliknya. Kucing ini adalah kucing yang ramah, cerdas, dan memiliki rasa percaya diri tinggi yang suka menghabiskan waktu bersama keluarga manusianya.
Munchkin juga dikenal sebagai Ekstrovert yang percaya diri karena mereka suka bersosialisasi dengan orang, penuh energi dan menikmati bermain serta menjelajah. Kucing ini juga memiliki kecenderungan untuk menimbun beberapa benda yang dianggapnya favorit untuk dimainkan seperti burung Murai, jadi jika ada salah satu benda yang hilang maka kemungkinan benda tersebut bisa dibawa oleh kucing Munchkin.
Perawatan Kucing Munchkin
Cara merawat kucing munchkin bisa dilihat dari jenis bulu kucing ini. Munchkin berbulu pendek tentu saja akan lebih mudah perawatannya daripada kucing munchkin berbulu panjang. Merawat bulu pendek kucing munchkin cukup dengan memberikan penyisiran atau penyikatan mingguan untuk membantu mengurangi jumlah bulu mati pada tubuh kucing dan juga merangsang bulu baru untuk tumbuh kembali.
Kucing Munchkin berbulu panjang akan lebih membutuhkan penyisiran atau penyikatan, jika kucing munchkin berbulu pendek cukup dengan satu kali seminggu maka untuk yang berbulu panjang akan membutuhkan dua hingga tiga kali. Mandi untuk kucing munchkin tidak begitu diperlukan, cukup mandikan kucing ini ketika kucing terlihat kotor atau bulu kucing terlihat kusam.
Selalu jaga kuku atau cakar kucing munchkin untuk selalu pendek, lakukan pemotongan kuku atau cakar dengan rutin. Awalnya hal ini mungkin akan sedikit sulit, namun ketika kucing sudah terbiasa dengan pemotongan kuku maka hal ini akan menjadi mudah untuk dilakukan.
Dalam kesehariannya, munchkin tidak membutuhkan banyak latihan yang dipandu oleh manusia. Kucing ini akan suka untuk berlarian kesana kemari dan juga bermain diberbagai waktu. Pemberian ruangan yang cukup dan juga beberapa mainan sangat diperlukan untuk memuaskan kegiatan bermain mereka.
Berikan makanan kucing yang berkualitas untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dari kucing ini, jangan lupa untuk memberikan porsi makan yang sesuai supaya kucing munchkin tidak mengalami kelebihan berat badan karena pemberian makan yang berlebihan. Pemberian air minum yang bersih juga perlu diperhatikan, selalu berikan air yang bersih dan jangan lupa untuk menggantinya ketika air minum mulai kotor.
Karena kucing munchkin memiliki kaki yang pendek maka pastikan litter box dan juga perlengkapan makan minum yang digunakan kucing ini memiliki bentuk yang sesuai dengan postur tubuh yang dimilikinya. Usahakan menggunakan yang lebih pendek supaya kucing ini tidak kesulitan dalam menggunakan litter box atau tempat makan dan minum mereka.
Bersihkan selalu perlengkapan kucing yang telah digunakan, lakukan pembersihan litter box, perlengkapan makan dan minum serta beberapa perlengkapan lain kucing setiap hari untuk mencegah adanya kotoran atau bakteri yang bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada kucing.
Untuk mencegah kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi) maka bersihkan gigi kucing dengan teratur. Sama seperti perawatan lain, hal ini pada awalnya akan sulit untuk dilakukan, namun ketika kucing sudah terbiasa maka hal ini akan menjadi lebih mudah. Pembersihan gigi bisa dilakukan sesekali, hal ini sudah sangat bagus daripada tidak dilakukan sama sekali.
Periksa kebersihan telinga kucing dengan rutin, hal ini guna mencegah kucing untuk terkena earmites atau resiko penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan infeksi pada telinga kucing. Lakukan pembersihan telinga ketika terlihat ada kotoran, lakukan dengan hati hari dan jangan sampai membuat telinga kucing terluka.
Bersihkan sela mata kucing ketika terlihat ada kotoran, gunakan tisu atau kain yang berbeda pada setiap mata untuk mencegah kemungkinan infeksi. Guna mencegah kucing kutuan atau terkena penyakit kulit lain maka berikan obat kutu pada kucing munchkin. Obat kutu untuk kucing yang sering digunakan adalah obat tetes kutu yang diteteskan pada tengkuk kucing dan bisa membunuh kutu serta telur dari kutu tersebut.
Anak kucing munchkin yang masih kecil cenderung kalah menyusu dengan munchkin ns yang memiliki kaki lebih panjang. Karena hal ini maka berikan waktu yang lebih untuk anak kucing munchkin berkaki pendek supaya lebih banyak menyusu pada induknya, selalu awasi anak kucing munchkin standart yang masih kecil karena rentan kalah bersaing dengan saudaranya yang berkaki panjang.
Hal terakhir yang perlu diberikan pada kucing munchkin adalah vaksinasi. Vaksin untuk kucing berguna untuk membuat kucing memiliki daya tahan terhadap beberapa virus tertentu yang bisa membahayakan nyawa kucing. Oleh karena itu jika kucing sudah diberikan vaksinasi maka kucing akan memiliki kesehatan yang lebih terjamin. Berikan vaksin untuk kucing dengan lengkap, lakukan pemberian sejak dini dan jangan lupa untuk mengulangnya setiap tahun.
Kesehatan Kucing Munchkin
Semua jenis ras kucing pasti memiliki kemungkinan untuk mengembangkan penyakit yang bersifat genetik entah itu kucing ras murni yang perkembangannya tidak ada campur tangan dari manusia atau kucing hasil persilangan. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya.
Munchkin umumnya adalah kucing yang sehat dan memiliki harapan hidup berkisar antara 12 tahun hingga 15 tahun. Sama seperti jenis kucing lainnya, kucing ini juga bisa mengalami beberapa masalah kesehatan yang sering dijumpai seperti masalah jantung, infeksi saluran kemih, dan juga pankreatitis.
Dengan ukuran kakinya yang pendek maka penting untuk menjaga berat badan kucing ini. Jangan sampai kucing munchkin mengalami kelebihan berat badan (obesitas) karena pola makan yang buruk, berikan pola makan yang sesuai dan tentu saja menggunakan makanan yang berkualitas untuk menjaga kucing ini tetap sehat dengan nutrisi yang tercukupi.
Mutasi pada kaki kucing munchkin termasuk kontroversial, meski beberapa kucing ini terlihat ada yang mengalami masalah tulang belakang namun hal ini juga jarang terjadi pada kucing munchkin. Selain tulang belakang, beberapa kucing munchkin juga bisa mengalami masalah tulang dada yang terlalu masuk kedalam, hal ini biasanya akan membuat kucing munchkin meninggal pada usia mudah karena kesulitan bernapas.
Berbeda dengan kebanyakan kucing lain yang memiliki kaki normal, anak kucing munchkin memiliki proses pendewasaan yang lebih sulit. Hal ini dikarenakan ukuran kakinya yang pendek akan membuatnya sulit untuk berjalan pada waktu kecil (baru lahir) untuk menyusu kepada induknya, karena hal inilah terkadang anak kucing munchkin menjadi kekurangan susu dari induk dan memiliki tingkat kematian lebih besar.
Harga Kucing Munchkin
Keterangan | Biaya Adopsi |
---|---|
Harga Kucing Munchkin Import | 35.000.000 |
Harga Kucing Munchkin Lokal | 15.000.000 |
Harga Kitten Munchkin | 8.500.000 |
Harga Kucing Munchkin Dewasa | 12.000.000 |
Harga Kucing Munchkin Mix | 8.000.000 |
Harga Kucing Munchkin BSH | 25.000.000 |
Harga Kucing Munchkin NS | 2.000.000 |
Karena lepas adopsi kucing munchkin di Indonesia sudah banyak dan saya pribadi juga merupakan breeder kucing munchkin maka kurang lebih saya juga mengetahui harga kucing munchkin atau biaya adopsi kucing munchkin mulai dari kitten munchkin sampai dengan kucing munchkin dewasa. Kucing munchkin import tentu saja akan lebih mahal karena kucing tersebut sudah pasti memiliki seritifikat dan juga dikenakan biaya pengiriman serta karantina.
Harga kucing munchkin mungkin akan seperti harga diatas, namun untuk varian lainnya memiliki harga yang berbeda beda dan masuk kedalam ras kucing lain. Beberapa breeder kucing munchkin terkadang memang melepas adopsikan kucing munchkin dengan harga yang lebih murah, namun hal tersebut merupakan kebijakan breeder itu sendiri dan juga melihat kualitas kucing munchkin yang dilepas adopsikan.
Biaya adopsi kucing munchkin sangat bervariasi dan juga memiliki banyak masalah tersendiri, jadi bijaklah untuk memilih breeder kucing dan memilih kucing yang akan diadopsi supaya kedepannya tidak ada masalah yang terjadi. Demikian mengenai kucing munchkin kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Kucing Munchkin"
Posting Komentar