Kucing Himalaya

Kucing Himalaya atau kucing Persia Himalaya merupakan kucing yang memiliki warna Poin mirip dengan kucing Siam. Meski terkesan merupakan ras kucing tersendiri, namuan kucing ini merupakan kucing yang diakui sebagai varian dari kucing Persia oleh beberapa organisasi kucing yang ada.

Himalaya adalah ras kucing domestik yang merupakan kucing hasil persilangan dari kucing Persia dengan kucing Siam. Persilangan yang dilakukan ini bertujuan untuk mendapatkan warna kucing siam yang ada pada kucing Persia. Karena hal tersebut maka kucing Himalaya terkenal dengan warna mata birunya dan pola warna poin yang dimilikinya.

Jenis Kucing Himalaya

Karena kepopuleran kucing ini, dulunya kucing ini disebut sebagai Himmy. Dengan menggabungkan dua ras kucing yang berbeda yaitu Persia yang memiliki bulu panjang, telinga kecil, mata bulat besar, hidung yang pesek, dan juga ekspresi manis maka membuat kucing Siam yang dimasukkan kedalam gaya kucing Persia yang pendek dan bertulang berat.

Berikut adalah beberapa fakta singkat tentang kucing Himalaya yang perlu diketahui. Beberapa organisasi kucing sepert ACFA dan TICA menganggap Himalaya sebagai ras yang berbeda dan CFA dan ACA menganggap kucing ini sebagai varian dari kucing Persia. Dengan postur Persia dan warna milik kucing Siam, Himalaya mendapatkan ekspresi manis yang sangat menarik.

Daftar Isi



Sejarah Kucing Himalaya

Sejarah Himalaya dimulai ketika persilangan pertama dilakukan untuk kucing ini melalui kucing Siam dan juga kucing Persia pada tahun 1924 oleh seorang ahli genetika dari Swedia. Dari persilangan yang dilakukan ini, lahirlah anak kucing berbulu panjang dengan pola poin yang pertama pada tahun 1935.

Pada awal tahun 1930an, dua peneliti medis dari Harvard mengawinkan kucing Siam betina dengan kucing Persia jantan berwarna hitam. Hal ini dilakukan bukan untuk membuat keturunan kucing baru, namun hanya untuk melihat dan menetapkan bagaimana karakteristik tertentu akan diwariskan dari persilangan dua ekor kucing.

Sejarah Ras Kucing Himalaya

Dari perkawinan awal tersebut lahirlah anak kucing hitam berbulu pendek. Perkawinan selanjutnya dilakukan dengan menggunakan kucing Persia betina berwarna hitam dengan kucing Siam jantan, dan hasilnya sama seperti sebelumnya. Hal ini dirasa tidak mengherankan karena gen bulu panjang dan pola poin dari keduanya diatur oleh gen resesif.

Untuk menghasilkan kucing yang diharapkan, kedua induk harus memiliki gen tersebut dan akhirnya pada perkawinan kedua menggunakan keturunan dari kucing pertama mereka berhasil menghasilkan anak kucing yang memiliki tipe tubuh dan warna kucing Siam namun berbulu panjang seperti kucing Persia.

Di tahun yang sama ada peternak kucing dari Inggris dan Amerika yang menginginkan hal serupa, yaitu membuat kucing berpola poin namun berbulu panjang seperti kucing Persia. Dalam hal ini upaya yang akan dilakukan terganggu karena adanya perang Dunia ke ll dan akhirnya tidak ada kabar berlanjut.

Kemudian pada tahun 1950, American Marguerita Goforth telah berhasil mengembangkan kucing yang telah lama ditunggu tunggu tersebut, dia menghasilkan anak kucing yang mirip dengan kucing Persia namun memiliki warna poin seperti kucing Siam. CFA dan ACFA mengenali kucing ini pada tahun 1957 yang kemudian diberikan nama Himalayan berdasarkan pola warna yang ditemukan pada hewan lain seperti Kelinci Himalaya.

Semua organisasi kucing di Amerika Serikat mengakui kucing Himalaya pada tahun 1961, namun karena kucing ini secara teratur selalu disilangkan dengan kucing Persia maka beberapa organisasi memberikan aturan khusus untuk kucing ini. Kucing ini bisa ditampilkan sebagai kucing Persia atau Himaylaya tergantung penampilan yang dimilikinya, dan semenjak ini kepopuleran kucing ini terus naik hingga sekarang.



Karakteristik Kucing Himalaya

Himmy atau Himmies (kucing Himalaya) memiliki bentuk tubuh yang cobby (pendek) dengan bagian tengahnya bulat dan proporsional. Kucing ini bisa berukuran sedang hingga besar, dadanya harus dalam dan besar dengan bahu dan juga pantatnya. Tubuh kucing ini tidak hanya proporsional, tetapi juga memiliki otot yang kencang, tidak terlalu gemuk dan berkembang dengan sangat baik.

Kucing ini memiliki bentuk kepala yang bulat, lebar dan juga besar serta bentuknya sangat proporsional dengan tubuhnya. Rahangnya lebar, kuat dan oklusi gigi (hubungan antar gigi) yang sempurna. Pipinya penuh dan menonjol yang memberikan ekspresi manis pada kucing ini, pada dagu bentuknya kuat dan sangat pas dengan bentuk wajahnya.

Karakter Ras Himalaya

Lebar hidungnya hampir sama engan lubang hidung yang terbuka, moncongnya pendek, lebar dan juga penuh. Pada profilnya, kucing ini memiliki hidung yang pesek yang berada diantara mata dan dahi dan terlihat seperti satu garis lurus. Pada bagian lehernya, kucing ini memiliki leher yang pendek, tebal dan juga berotot.

Himalaya memiliki bentuk telinga yang kecil dan bulat, dengan mata yang besar, bulat dan penuh. Mata kucing ini memberikan kesan manis pada wajahnya dan tentu saja warna mata kucing ini sangat berperan penting. Warna mata biru tua adalah warna mata yang paling disukai, namun biru mudah masih tetap dapat diterima.

Kucing Himalaya atau yang biasa disebut Himmies ini merupakan kucing yang bisa dijadikan teman dalam ruangan yang luar biasa. Mereka adalah kucing yang lembut, tenang namun juga pemarah. Meski kucing ini termasuk kucing yang pemara, namun sisi menyenangkan kucing ini sangat banyak sekali.

Sama seperti kucing Siam, Himalaya suka bermain lempar tangkap dengan secarik kertas atau mainan kucing yang bisa menghiburnya selama berjam jam. Kucing ini selalu bergantung pada pemiliknya untuk persahabatan dan juga perlindungan, mereka akan mendambakan kasih sayang dan perhatian untuk diberikan belaian atau sentuhan.

Pemilik kucing ini harus menyisihkan waktu untuk mengajaknya bermain, karena hal ini sangat penting untuk kucing. Seperti kucing Persia, Himalaya adalah kucing yang jinak dan tidak mengganggu jika mereka sudah merasa mendapatkan perhatian dari orang yang disayanginya. Aktivitas kucing ini sangat mirip dengan kucing Persia dan tidak vokal seperti kucing Siam.



Perawatan Kucing Himalaya

Dalam perawatannya, hal terpenting yang harus dipahami adalah kebutuhan perawatan harian untuk kucing ini. Kecantikan tidak pernah datang dengan mudah, bulu panjang kucing himalaya memiliki ukuran yang panjang namun bulu ini tidak akan tetap bersih dan tidak kusut dengan sendirinya.

Bulu Himmie harus diberikan perawatan dengan teratur, penyisiran atau penyikatan bulu tetap perlu dilakukan setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah bulu kusut dan juga mengurangi bulu mati pada tubuhnya. Mandi juga diperlukan untuk kucing ini, mandikan kucing setidaknya sebulan sekali untuk membantu bulunya tetap sehat.

Perawatan Ras Himalaya

Jumlah air mata yang berlebihan juga bisa menjadi masalah pada kucing Himalaya, ketika air mata yang keluar jarang dibersihkan, hal ini akan membuat noda hitam pada sekitar mata mereka. Karena hal tersebut, bersihkan bagian sudut mata setiap hari untuk mencegah noda yang membandel pada daerah tersebut.

Bersihkan gigi kucing ketika ada waktu luang, hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit periodontal (infeksi gusi) pada kucing. Pembersihan gigi bisa dilakukan sesekali saja, karena hal tersebut sudah sangat bagus daripada tidak dilakukan sama sekali.

Jaga selalu cakar atau kuku kucing untuk selalu pendek, lakukan pemotongan kuku atau cakar kucing dengan rutin. Pada awalnya hal ini mungkin akan sulit untuk dilakukan apalgi jika kucing belum terbiasa, namun ketika kucing sudah terbiasa maka hal ini akan sangat mudah untuk dilakukan.

Periksa kebersihan telinga kucing setiap minggu, hal ini merupakan pencegahan pada earmites dan juga penumpukan kotoran telinga yang bisa menyebabkan infeksi. Ketika telinga kucing mulai kotor, bersihkan hingga bersih. Lakukan pembersihan telinga kucing dengan hati hati dan jangan sampai membuat telinga kucing terluka.

Faktor lain yang perlu diketahui adalah masalah kebersihan litter box kucing ini, Kotoran pada litter box bisa tersangkut pada kaki atau bulu kucing Himalaya. Jika kebersihan lingkungan kucing tidak dijaga dengan cermat ada kemungkinan kucing ini tidak akan mau menggunakan litter box tersebut karena kotoran yang ada membuatnya merasa terganggu.

Merupakan ide yang bagus untuk memelihara kucing ini didalam ruangan saja, hal ini dilakukan untuk mencegah kucing menjadi kotor, tertular penyakit dari kucing luar, terlibat perkelahian dengan hewan peliharaan lain atau hewan luar atau bahkan kemungkinan untuk dicuri orang. 

Supaya kucing ini terbebas dari kutu maka pemberian obat anti kutu untuk kucing ini perlu diberikan secara rutin. Obat tetes kutu yang umum digunakan biasanya adalah obat tetes yang diteteskan pada tengkuk kucing, obat ini selain membasmi kutu juga membasmi telurnya, jadi pemberian ini sangat cocok dan diperlukan kucing ini.

Hal terakhir yang perlu diberikan pada kucing Himalaya adalah vaksinasi. Vaksin untuk kucing akan memberikan kucing daya tahan terhadap beberapa virus yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Dengan memberikan kucing vaksin maka kucing akan memiliki jaminan kesehatan yang lebih baik. Berikan vaksinasi dengan lengkap, lakukan pemberian sejak dini dan jangan lupa untuk mengulangnya setiap tahun.



Kesehatan Kucing Himalaya

Semua ras kucing pasti memiliki kemungkinan untuk mengembangkan penyakit yang bersifat genetik entah itu ras kucing murni ataupun ras kucing hasil persilangan. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya, dan tentu saja kucing Himalaya juga bisa mengalaminya.

Himalaya memiliki beberapa masalah kesehatan turunan yang harus diperhatikan, dalam hal ini penyakit yang biasa terlihat adalah penyakit ginjal polikistik (PKD) dan juga masalah pernapasan yang disebabkan kelainan bentuk dari wajahnya yang rata. 

PKD merupakan kondisi keturunan yang menyebabkan pembesaran ginjal dan disfungsi ginjal. Kista dapat sering ditemukan melalui usg sejak usia 12 bulan, tetapi untuk gagal ginjal kemungkinan sangat jarang terjadi. 

Jika kucing himalaya tidak memiliki masalah pernapasan yang jelas, kucing dengan wajah datar selalu sensitif terhadap panas. Kucing ini perlu hidup dengan nyaman, suasana yang teduh dan terhindar dari panas secara langsung. Selain hal tersebut, kucing ini juga mudah stress, karena itu perawatan yang diberikan juga harus maksimal.

Beberapa penyakit umum lain yang bisa terjadi pada kucing ini adalah obesitas atau kelebihan berat badan, Berikan makanan yang bernutrisi dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kucing, jaga pola makan yang diberikan pada kucing, jangan memberikan makanan secara berlebihan dan berikan beberapa vitamin untuk membantu kesehatan bulu dan juga lainnya.



Harga Kucing Himalaya

Keterangan Biaya Adopsi
Harga Kucing Himalaya Import 23.000.000
Harga Kucing Himalaya Lokal 13.000.000
Harga Kitten Himalaya 10.500.000
Harga Kucing Himalaya Dewasa 12.000.000
Harga Kucing Himalaya Mix 3.000.000
Harga Kucing Himalaya Biasa 1.000.000

Menurut beberapa situs yang membahas tentang kucing Himalaya, biaya adopsi untuk kucing ini rata rata berkisar antara $500 sampai dengan $1.300. Dengan rata rata tersebut maka kemungkinan harga kucing himalaya akan seperti harga diatas. Di Indonesia sendiri sudah banyak kucing Himalaya, namun karena sudah mengalami persilangan dengan berbagai macam kucing maka harganya menjadi sangat murah dan tentu saja Non Ped (tidak bersertifikat).

Kucing yang mirip dengan kucing Himalaya belum tentu kucing Himalaya, karena proses persilangan yang dilakukan berbeda dan kebetulan saja kucing tersebut memiliki warna poin yang sama dengan kucing Himalaya. Oleh karena itu banyak sekali kucing yang mirip dengan kucing ini dan biaya adopsinya juga sangat terjangkau.

Harga kucing Himalaya asli akan lebih mahal, namun karena harga diatas merupakan perkiraan saja jadi jangan menjadikan harga tersebut sebagai harga yang paten. Kucing Himalaya import akan lebih mahal karena dikenakan biaya pengiriman dan juga karantina dan tentu saja kucing ini akan memiliki sertifikat dari breeder sebelumnya. Demikian mengenai kucing Himalaya kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Kucing Himalaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel